Risman Saeful Hidayat (13), diduga memiliki kelamin ganda sehingga warga Desa Kertajaya Kampung Naska RT 01 RW 07 Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut itu telah tiga kali ganti nama,
Kakak kandung Risman, Lia Kartika (30), ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu, mengatakan, kejanggalan jenis kelamin Risman diketahui setelah satu hari Risman dilahirkan.
"Waktu dilahirkan jenis kelamin adik saya perempuan, keluarga juga ngasih nama perempuan yakni Jenny, tapi keesokan harinya di bagian kemaluan adik saya tumbuh benjolan yang menyerupai buah zakar laki-laki," kata Lia.
Menurutnya, benjolan tersebut ukuran semakin membesar seiring pertumbuhan Risman.
Melihat kejanggalan pada Risman, pihak keluarga telah tiga kali membawa Risman ke rumah sakit di Garut hingga ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Kata dokter di Garut, Risman disuruh untuk diperiksa di RSHS Bandung," katanya.
Pengobatan Risman di RSHS Bandung, kata Lia, berlangsung saat usia satu tahun, tiga tahun dan terakhir pada bulan Februari 2009 silam.
"Terakhir berobat ke RSHS Bandung, tahun lalu dan itu pun hasilnya belum diketahui," ujar Lia.
Dikatakan Lia, karena keadaanya yang berbeda dengan anak seusianya, Risman enggan mengenyam bangku pendidikan karena malu.
"Sekolahnya cuma sampai kelas satu SD. Dia (Risman) malu suka jadi bahan olok-olokan temannya di SD. Jadi dia ngak mau sekolah sampai sekarang," katanya.
Ia pun berharap, ada bantuan dari para dermawan untuk membantu pengobatan Risman.
"Mudah-mudahan, dengan dimuatnya berita tentang Risman, ada bantuan buat pengobatan Risman selanjutnya," katanya.
Sejak lahir hingga saat ini, Risman telah tiga kali mengganti namanya mulai dari Jenny, Jonny hingga Risman.
sumber: antara
Kakak kandung Risman, Lia Kartika (30), ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu, mengatakan, kejanggalan jenis kelamin Risman diketahui setelah satu hari Risman dilahirkan.
"Waktu dilahirkan jenis kelamin adik saya perempuan, keluarga juga ngasih nama perempuan yakni Jenny, tapi keesokan harinya di bagian kemaluan adik saya tumbuh benjolan yang menyerupai buah zakar laki-laki," kata Lia.
Menurutnya, benjolan tersebut ukuran semakin membesar seiring pertumbuhan Risman.
Melihat kejanggalan pada Risman, pihak keluarga telah tiga kali membawa Risman ke rumah sakit di Garut hingga ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Kata dokter di Garut, Risman disuruh untuk diperiksa di RSHS Bandung," katanya.
Pengobatan Risman di RSHS Bandung, kata Lia, berlangsung saat usia satu tahun, tiga tahun dan terakhir pada bulan Februari 2009 silam.
"Terakhir berobat ke RSHS Bandung, tahun lalu dan itu pun hasilnya belum diketahui," ujar Lia.
Dikatakan Lia, karena keadaanya yang berbeda dengan anak seusianya, Risman enggan mengenyam bangku pendidikan karena malu.
"Sekolahnya cuma sampai kelas satu SD. Dia (Risman) malu suka jadi bahan olok-olokan temannya di SD. Jadi dia ngak mau sekolah sampai sekarang," katanya.
Ia pun berharap, ada bantuan dari para dermawan untuk membantu pengobatan Risman.
"Mudah-mudahan, dengan dimuatnya berita tentang Risman, ada bantuan buat pengobatan Risman selanjutnya," katanya.
Sejak lahir hingga saat ini, Risman telah tiga kali mengganti namanya mulai dari Jenny, Jonny hingga Risman.
sumber: antara
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini