Berhenti merokok bagi sebagian orang sangat sulit dilakukan, terutama bagi para perokok berat. Kalau tekad Anda sudah kuat, bukan tak mungkin aktivitas merokok berhenti sama sekali.
Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan, Jakarta, dr Sita Andarini membeberkan beberapa tip yang bisa Anda coba. Pada dasarnya, untuk bisa berhenti merokok ada dua metode yang bisa dilakukan, yakni metoda tanpa obat dan dengan obat.
“Untuk metode tanpa obat bisa dilakukan dengan cara konseling berhenti merokok dan konseling sosial. Kalau dengan obat bisa dilakukan dengan cara nicotine replacement, dan sebagainya," ujar dr Sita dalam seminar memeringati hari kanker sedunia bertema “Kanker Dapat Dicegah” yang diadakan oleh Kemenkes RI di Hotel Sahid, Jakarta.
Lebih lanjut, dr Sita menyebutkan tiga cara berhenti merokok. Pertama, perokok dapat berhenti seketika. "Hari ini Anda merokok, besok Anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan," paparnya.
Kedua, penundaan. Misalnya, menunda saat menghisap rokok pertama, dua jam setiap hari dari hari sebelumnya sementara jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung.
"Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata pukul 07.00 WIB, berhenti merokok direncanakan dalam waktu tujuh hari. Maka, rokok pertama ditunda merokoknya; hari pertama pukul 09.00 WIB, hari kedua pukul 11.00 WIB, hari ketiga pukul 13.00 WIB, hari keempat pukul 15.00 WIB, hari kelima pukul 17.00 WIB, hari keenam pukul 19.00 WIB, dan hari ketujuh pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Ketiga, dengan mengurangi jumlah rokok per hari yaitu jumlah rokok yang dihisap per hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai nol batang pada hari yang ditetapkan.
"Misalnya, jika Anda menghisap rokok 28 batang per hari. Berhenti merokok dapat direncanakan dalam waktu tujuh hari. Hari pertama 24 batang, hari kedua 20 batang, hari ketiga 16 batang, hari keempat 12 batang, hari kelima 8 batang, hari keenam 4 batang, dan hari ketujuh 0 batang," tutupnya.
sumber: Okezone
Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan, Jakarta, dr Sita Andarini membeberkan beberapa tip yang bisa Anda coba. Pada dasarnya, untuk bisa berhenti merokok ada dua metode yang bisa dilakukan, yakni metoda tanpa obat dan dengan obat.
“Untuk metode tanpa obat bisa dilakukan dengan cara konseling berhenti merokok dan konseling sosial. Kalau dengan obat bisa dilakukan dengan cara nicotine replacement, dan sebagainya," ujar dr Sita dalam seminar memeringati hari kanker sedunia bertema “Kanker Dapat Dicegah” yang diadakan oleh Kemenkes RI di Hotel Sahid, Jakarta.
Lebih lanjut, dr Sita menyebutkan tiga cara berhenti merokok. Pertama, perokok dapat berhenti seketika. "Hari ini Anda merokok, besok Anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan medis untuk mengatasi efek ketagihan," paparnya.
Kedua, penundaan. Misalnya, menunda saat menghisap rokok pertama, dua jam setiap hari dari hari sebelumnya sementara jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung.
"Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata pukul 07.00 WIB, berhenti merokok direncanakan dalam waktu tujuh hari. Maka, rokok pertama ditunda merokoknya; hari pertama pukul 09.00 WIB, hari kedua pukul 11.00 WIB, hari ketiga pukul 13.00 WIB, hari keempat pukul 15.00 WIB, hari kelima pukul 17.00 WIB, hari keenam pukul 19.00 WIB, dan hari ketujuh pukul 21.00 WIB," jelasnya.
Ketiga, dengan mengurangi jumlah rokok per hari yaitu jumlah rokok yang dihisap per hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai nol batang pada hari yang ditetapkan.
"Misalnya, jika Anda menghisap rokok 28 batang per hari. Berhenti merokok dapat direncanakan dalam waktu tujuh hari. Hari pertama 24 batang, hari kedua 20 batang, hari ketiga 16 batang, hari keempat 12 batang, hari kelima 8 batang, hari keenam 4 batang, dan hari ketujuh 0 batang," tutupnya.
sumber: Okezone
yup.. saya telah membuktikan cara yang pertama. Langsung berhenti merokok.
ReplyDelete