Jan 9, 2010

Khasiat buah terung ...

khasiat buah terung...Satu lagi pangan yang mudah di dapat di warung- warung terdekat di sekitar anda dan juga murah tapi kaya akan gizi dan khasiat buat kesehatan. Terung adalah pangan yang kaya akan gizi yang bisa menurunkan kolesterol darah, mengandung zat anti kanker, sebagai alat kontrasepsi, serta dipercaya bisa meningkatkan libido, sangat cocok buat yang cepat loyo.

Terung (Solanum melongena) merupakan sayuran buah yang banyak di gemari oleh berbagai kalangan, tua muda kaya atau pun miskin. Jenis tanaman ini satu kerabat dengan takokak (Solanum torvum), leunca (Solanum nigrum), tomat (Solanum lycopersicum) dan kentang (Solanum tuberosum). Terung dapat tumbuh dengan baik di ketinggian hingga 1200 meter dari permukaan laut. Buahnya sangat beragam baik dari segi bentuk, ukuran maupun warna kulit hal ini tergantung varietasnya. Adapun jenis terung yang paling umum diperjual belikan adalah jenis gelatik, terung kopek, terung craigi, terung medan, terung bogor dan terung jepang.

Walaupun ketiga jenis buah sayuran tersebut adalah kerabat dekat namun dari komposisi gizinya sedikit berbeda takokak dan leunca memiliki kadar energi, kalsium ,vitamin A dan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan terung, Keunggulan terung terletak pada kadar potasium (kalium) yang tinggi yaitu sekitar 217 mg/100g, serta kadar sodium (natrium) yang sangat rendah yaitu sekitar 3 mg/100g , kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sangat menguntungkan buat kesehatan khususnya buat pencegahan penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu terung mengandung serat pangan yang lumayan banyak yaitu 2,5 g/100 g sehingga baik buat pemeliharaan saluran pencernaan. Vitamin yang cukup menonjol pada terung adalah asam folat, dengan kadar 19 mikrogram per 100 gram, dari segi ekonomis pun terung memiliki keunggulan  dibandingkan tekokak dan leunca, bentuk olahan terung pun lebih bervariasi sehingga lebih disukai oleh masyarakat luas.

Secara tradisional buah terung sering digunakan untuk pengobatan gusi bengkak, peradangan pada mulut, wasir, borok pada hidung, retak tulang, pelancar air seni dan demam. Hal tersebut masih sering dipraktekkan di beberapa daerah hingga saat ini. Kulit terung yang umumnya berwarna keunguan mengandug banyak flavonoid dan antioksidan lain yang dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.
khasiat buah terung...
Buah terung juga banyak mengandung senyawa asam klorogenat (chlorogenic acid) yaitu salah satu jenis antioksidan yang memiliki aktivitas anti kanker, anti mikroba, dan anti virus, serta memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan juga mengandung tripsin inhibitor yaitu komponen yang dipercaya mampu membantu menetralkan sel penyebab kanker.

Beberapa jenis terung seperti solanum khasianum, solanum laciniatum, dan solanum grandiflorum diketahui mengandung senyawa alkaloid berupa solasodin dalam jumlah cukup banyak yaitu sekitar 2 hingga 3,5 persen , senyawa tersebut ternyata bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kontrasepsi oral, sebagai pil untuk kepentingan progran keluarga berencana.


Jan 3, 2010

Stres? Hindari yang Manis dan Berlemak

Stres adalah beban yang menimpa tubuh kita dan membuat tubuh bereaksi secara darurat. Kita mengenal adanya 2 macam jenis stres. Yang pertama adalah stres fisik, misalnya kena pukul, tabrakan kendaraan, kerja otot yang melelahkan dan lain-lain. Sedangkan yang lainnya adalah stres mental atau tekanan akibat kejiwaan.

Apa pun bentuk stres, keduanya akan merangsang kelenjar adrenal, yakni satu kelenjar endokrin yang terletak menempel pada bagian atas kedua ginjal. Atas rangsangan stres ini, kelenjar adrenal akan mengeluarkan berbagai jenis hormon. Masing-masing hormon akan mempunyai efek khusus terhadap metabolisme tubuh, yang sedang mengalami keadaan kedaruratan akibat adanya beban stres tersebut.

Kelompok hormon pertama bereaksi adalah berbagai hormon yang dikenal sebagai kelompok hormon golongan kortikostreroid. Yakni hormon-hormon yang diproduksi oleh bagian korteks (bagian luar) dari kelenjar adrenal. Hormon-hormon yang termasuk golongan ini adalah kortisol, hidro-kortison, prednison dan seterusnya.

Sedangkan kelompok hormon lainnya adalah epinephrine yang diproduksi oleh bagian medulla (bagian tengah) dari kelenjar adrenal tersebut. Termasuk dalam golongan ini adalah epinephrine.

Pada stres, selain adanya peningkatan hormon-hormon dari kelenjar adrenal, juga adanya peningkatan produksi glukagon. Yakni hormon yang diproduksi oleh sel alfa kelenjar pankreas, yang berfungsi meningkatkan kadar gula darah.


Atasi Stres

Upaya mengatasi stres memang tak mudah, tapi upayakan sebisa mungkin untuk menghilangkan penyebabnya. Atau paling tidak, dapat mencari jalan keluarnya, sehingga walau faktor penyebab terjadinya stres masih ada, tetapi dampak negatifnya dapat dikurangi. Misalnya dengan meminta bantuan seorang ahli jiwa atau pun seorang psikolog.

Bilamana stres yang kita hadapi termasuk golongan pertama, yakni stres yang menimbulkan reaksi pada hormon-hormon golongan kortiko-steroid, maka peningkatan nafsu makan yang terjadi harus diimbangi dengan upaya menegakkan kebiasaan makan yang benar.

Hindari kesempatan makan jika mungkin. Pilihlah makanan yang tidak terlalu manis, bergula dan atau yang terbuat dari tepung olahan, misalnya kue-kue dan sejenisnya.

Salah satu jenis makanan yang patut dihindari adalah makanan yang terbuat dari tepung yang dijadikan adonan, kemudian digoreng atau dimasak dengan santan seperti martabak, donat, combro, risoles dan sebagainya. Hindari makanan gorengan pada umumnya atau pun makanan yang berlemak/dimasak dengan santan.

Perbanyak makan sayuran rebusan, serta buah-buahan segar. Jika ‘terpaksa’ berpesta atau makan di restoran, pakailah obat penangkal penyerapan lemak. Tidak ada jeleknya bila Anda meminta bantuan seorang dokter ahli gizi. Selamat mencoba...


sumber: solusi sehat

Jan 2, 2010

Kurangi Kebiasaan Makan Berlebih di 2010

Jakarta, Berapa banyak resolusi sehat di 2010 yang Anda buat? Daripada terbebani dengan banyak target kenapa tidak mencoba melakukan yang paling gampang. Mulailah hindari makanan yang berlebih di 2010.

Bukan lagi rahasia umum, kalau kebiasaan makan berlebihan bisa menimbulkan risiko penyakit seperti diabetes, obesitas atau penyakit kardiovaskular.

Tapi kenyataannya, mengubah pola makan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan terutama bagi yang sudah terbiasa dengan makanan tertentu yang ternyata banyak mengandung kolesterol (lemak).

Aktifitas sehari-hari yang banyak menyita waktu sering kali membuat seseorang tidak sempat memilih dan mengatur berapa makanan yang sudah dikonsumsi. Tanpa disadari, makanan yang masuk banyak yang berlebihan dan mengandung kolesterol.

Memasuki waktu istirahat siang di kantor misalnya, kadang menjadi dilema dalam memilih menu makan yang akan dikonsumsi. Begitu banyak pilihan makanan yang disajikan setiap rumah makan yang dekat dengan kantor, tapi jarang sekali tersedia makanan yang benar-benar sehat, sayuran misalnya.

Kalau sudah begini jangan kaget jika kadar kolesterol (lemak jahat) meningkat gara-gara kebiasaan makan makanan yang kurang serat dan berlebihan. Consensus Conference on Cholesterol mengatakan seseorang sudah dianggap tinggi atau hiperkolesterolemia apabila kolesterol total dalam darahnya melebihi 200 mg%.

Ancaman penyakit jantung koroner dua kali lebih besar terhadap orang-orang yang mempunyai kadar kolesterol 200-240 mg% dibanding dengan yang kadar kolesterolnya di bawah 200 mg%. Bahkan ancaman tersebut akan meningkat menjadi empat kali lebih besar apabila kadar kolesterol mencapai di atas 300 mg%.

Seperti dikutip Myhomeidea, Sabtu (2/1/2010), mulailah hindari makanan berkalori tinggi jika mendekati waktu tidur dan ganti camilan yang tidak sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah adalah satu awal yang baik untuk membuat tubuh lebih sehat di 2010.

Kebiasaan makan dalam porsi besar, habis makan langsung duduk saja atau tidur, sering mengemil makanan kalori tinggi seperti makanan manis, lemak, goreng-gorengan adalah salah faktor pemicu penimbunan lemak di tubuh. Para pakar kesehatan tidak melarang makan enak asalkan setelah makan diimbangi dengan aktivitas fisik.

Mulailah mengurangi porsi makan yang besar dengan kebiasaan berikut:

1. Membiasakan sarapan karena makan pagi sangat penting untuk mengurangi rasa kelaparan di siang hari yang memicu orang makan banyak.

2. Disela-sela makan 3 kali sehari agar tidak tersiksa godaan mengemil, Anda masih bisa menyelingi dengan makan buah sebagai ganti makanan gorengan atau yang manis-manis.

3. Hindari stres karena bisa memicu seseorang makan tanpa terkontrol

4. Kurangi sodium dan banyaklah minum air putih. Sodium tak hanya ada pada makanan yang asin tapi makanan kaleng juga banyak mengandung sodium yang malah mengikat air dalam tubuh dan membuat perut terlihat lebih bergelambir.

5. Jangan makan terlalu cepat karena dengan makan cepat orang cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak dibanding orang yang makan dengan santai.

6. Usahakan tidak makan berat 1-2 jam sebelum tidur.

Kalori yang masuk ke dalam tubuh harus dijaga untuk bisa memberikan hasil yang baik. Bagi orang yang berdiet sebaiknya pola makan mengandung 1.000 kalori, 60 gram protein, 145 gram karbohidrat dan 21 gram lemak. Asupan ini termasuk dalam sarapan, makan siang, makan malam dan camilan.


sumber= detik.com