Jun 9, 2010

Benarkah Kalender Maya Kiamat 2012?

Apakah prediksi suku Maya akan benar? Akankah dunia berakhir pada 2012 seperti tertulis di kalender Maya? atau 2012 hanya mengindikasikan awal baru?.

Selama 20 tahun terakhir telah ada berbagai bencana alam yang melanda. Diantaranya adalah gempa bumi di Samudera Hindia yang menyebabkan tsumani di Sumatera, hingga menyebabkan kematian sekitar 230 ribu manusia, serta kerusakan di 14 negara.

Tidak hanya itu, jumlah badai pun meningkat di Atlantik, termasuk Katrina yang menyapu sebagian besar wilayah New Orleans. Selain gempa bumi Haiti yang diperkirakan telah menewaskan 300 ribu orang.

Banyaknya kepunahan di planet kita menyebabkan perubahan dan adaptasi secara konstan. Keberadaan manusia, baru terlihat ada gambaran sekitar 200 ribu tahun lalu, dari kemunculan dunia sekitar 4,5 juta miliar tahun lalu.

Pada tahun 3000 SM, kelompok ahli matematika telah muncul di semenanjung Yucatan, Mesoamerica. Masyarakat Maya inilah yang membuat kalender rumit berdasarkan siklus planet di sekitar bumi.

Saat terjadi penyerangan pada abad 16, bangsa Spanyol menghancurkan sebagian besar literatur Maya sebagai cara untuk menyebarkan agama Katolik.

Namun beberapa tulisan masih tersimpan, dan ini yang diharapkan para ahli bisa membantu untuk memahami kalender Maya.

Ahli dari Jerman, Ernst Forstemann selama 20 tahun berusaha mengurai misteri kalender Maya. Berdasarkan perhitungan kalender yang berakhir 13-0-0-0-0 diartikan sebagai 21-12-2012 untuk penanggalan modern.

Banyak spekulasi yang menyebutkan kalender itu tepat. Beberapa percaya bahwa akibat panas matahari suhu inti bumi akan meningkat dan meluas.

Hal itu akan menyebabkan ledakan gunung berapi, hingga menimbulkan gempa bumi dan perubahan medan magnet mengubah arsh kutub.

Beberapa orang mengatakan bahwa laboratorium Large Hadron Collider di Swiss bisa menghasilkan lubang hitam, yang akan memakan planet kita dan menyebabkan kepunahan.

Sementara beberapa percaya bahwa planet kita mungkin akan bertabrakan dengan planet lain, seperti Nibiru atau Planet X. Semua ini bisa menyebabkan kepunahan manusia.

“Masyarakat Maya adalah pengamat langit,” kata Dr John M Jenkins, ahli astrophysicist dari San Francisco yang mempelajari budaya Maya dan akurasi astrologi mereka yang luar biasa.

“Setelah melakukan penelitian kalender kuno mereka, serta membandingkan dengan studi langit menghasilkan perkiraan sekitar Desember 2012. Kami menemukan apa yang kita percaya alasan masyarakat Maya memilih tanggal pasti itu, sebagai akhir dari kalender mereka.”

Dr Jenkins menjelaskan,”Titik balik matahari (Winter Solstice) jatuh pada tanggal tersebut, namun yang berbeda dari sebelumnya adalah Galactic Alignment. Bumi bergerak sangat lambat di porosnya dan mengubah posisi siang dan malam serta titik matahari sekitar 1 derajat setiap 71,5 tahun, sedangkan Galactic Alignment terjadi satu kali setiap 26 ribu tahun”.

“Inilah yang mungkin ingin ditekankan masyarakat Maya soal akhir 2012 di kalender mereka,” katanya.

sumber: inilah

Ahli: Video ‘Ariel-Cut Tari’ Kemungkinan Besar Asli

Pakar multimedia menilai video Ariel-Luna Maya dan Ariel-Cut Tari kecil kemungkinan produk manipulasi, karena gambar terlihat jelas dan tidak ada jarak di framenya.

Menurut pakar multimedia dan juga pemimpin Bali Camp Hendranata terdapat beberapa cara untuk mengetahui sebuah video diedit atau tidak. “Kita bisa melihat besaran data untuk melihat asli atau tidak. Bentuk file pun bisa dianalisis apakah ada ciri pemotongan atau tidak,” katanya saat dihubungi dari Jakarta Selasa (8/6).

Hendranata melihat sangat kecil kemungkinannya video tersebut dimanipulasi. “Video diedit kemungkinan besar menyangkut durasi, pemotongan gambar atau mengaburkan beberapa adegan. Makanya, ketika mengedit yang diperhatikan adalah saat memotong frame, antarframe awal dan selanjutnya harus dapat disesuaikan. Dismooth,” ujar Hendranata.

Namun gambar video, menurut Hendranata sangat sulit dimanipulasi mengingat dalam sebuah video gambar berkelanjutan dan sulit sekali untuk dibuat nyata apabila tidak diedit secara keseluruhan.

“Dalam sebuah video, sulit sekali untuk dimanipulasi karena kita berarti harus mengedit atau mengubah gambar secara keseluruhan. Dan ini sangat sulit karena juga harus disesuaikan setiap frame nya. Padahal dalam sebuah gambar, terdapat ribuan frame.”

“Nggak mungkin kalau tokoh dalam video tersebut diubah karena akan terlihat sekali. Kecuali foto bisa mudah diedit, karena bukan gambar bergerak.”

Lalu apakah video itu benar Ariel dan Cut Tari? Hendranata mengatakan jika video artis tampak jelas, dan tidak ada bekas pemotongan, maka tokoh dalam video kemungkinan besar asli.

“Kalau tidak ada bekas pemotongan atau gambar tampak jelas, berarti kemungkinan itu memang mereka atau orang yang mirip mereka. Pertanyaannya, adakah orang yang ada di video itu benar mirip mereka?”

sumber: inilah.com

Jun 8, 2010

Lagi, Video Mesum Mirip Ariel-Cut Tari

Setelah beberapa hari ini dihebohkan dengan beredarnya video mesum mirip bintang sinetron, presenter, dan bintang iklan Luna Maya dan Nazriel Irham alias Ariel, dunia maya kembali dikejutkan dengan video sejenis.

Bintangnya, lagi-lagi mirip Ariel. Lawan mainnya? Mirip dengan presenter Cut Tari.

Kabar beredarnya video mirip kedua bintang itu mulai merebak sejak Senin (7/6/2010) kemarin. Namun baru beredar di jaringan internet sejak Selasa dini hari.

Video tersebut berdurasi 8,46 menit. Diyakini diambil kedua bintang mirip Ariel dan Tari itu pada tanggal 18 November 2006 sekitar pukul 18.18 WIB.

Sejumlah adegan layaknya pasangan suami-istri dilakukan. Sang perempuan terlihat mengenakan baju terusan berwarna biru kembang-kembang. Video diambil dalam keadaan horizontal.

Adegan dibuka dengan kemunculan seorang perempuan mirip Cut Tari di atas ranjang sembari melihat kamera. Sejurus kemudian, pria yang mirip Ariel itu muncul tanpa sehelai pakaian pun dan langsung melakukan adegan layaknya pasangan suami-istri.

sumber: Kompas

Kali Ini, Pria Mirip Ariel Lebih Agresif

Belum usai dengan kabar kehebohan video mirip Ariel dan Luna Maya, lagi-lagi jagat hiburan bakal dihebohkan pula dengan beredarnya video mesum, yang lagi-lagi mirip Ariel, vokalis yang sebelumnya tenar bersama grup band Peterpan.

Video kali ini, tentu, tak kalah menghebohkan lantaran si perempuan yang beradegan hot dengannya lagi-lagi mirip dengan pesohor di negeri ini. Ya, mirip dengan presenter kondang di salah satu televisi swasta, Cut Tari.

Beredarnya video mesum mirip Ariel dan Cut Tari berawal dari YouTube, berdurasi 8 menit 46 detik dengan menampilkan adegan hot layaknya pasangan suami-istri.

Dalam rekaman tersebut, pria mirip Ariel terlihat jauh lebih agresif ketimbang saat melakukan adegan hot itu dengan perempuan mirip Luna. Dalam video kedua ini, perempuan mirip Cut Tari malah lebih pasif, kalah agresif ketimbang perempuan mirip Luna.

Saat memulai aktivitasnya, terekam si perempuan sedang berada di atas ranjang dengan posisi tengkurap dan masih mengenakan pakaian lengkap. Sementara si pria berusaha menyimpan kamera ponsel pada posisi yang pas untuk merekam aktivitas keduanya.

Hingga durasi 6 menit 11 detik, kamera yang tadinya terposisi secara vertikal berubah bersamaan dengan si pria yang mengambil kamera ponselnya untuk merekam pose-pose selanjutnya.

sumber: Kompas

Video Mirip Luna-Ariel Beredar Sampai Luar Negeri!

Video mesum mirip Luna Maya dan Ariel Peterpan ternyata juga sudah beredar di luar negeri. Mana saja?

Adalah situs Straits Times Singapura yang menyebarkan kabar ini. Situs tersebut juga memiliki cabang di Malaysia. Sudah pasti, kabar mengenai dua selebritis tenar ini menjadi konsumsi WNI pengguna internet yang berada di kedua negara tersebut.

Selain Straits Times, media seperti News AsiaOne juga memberitakan hal sama. Situs ini juga berbasis di Singapura dan menyadur berita dari media Tanah Air, The Jakarta Post versi online.

Demikian pula dengan Asia News Network, yang bermarkas di Thailand. Tak seperti Straits yang hanya di Singapura dan Malaysia, Asia News Network cukup tenar di hampir seluruh negara Asia Tenggara lainnya.

Bagi beberapa penduduk Asia yang berbahasa Melayu, Peterpan merupakan band yang cukup tenar. Lagu-lagunya masih sering diputar di sejumlah radio di Negeri Jiran. Sementara Luna Maya, tenar karena banyak menjadi brand ambassador produk terkenal seperti Toshiba dan Makarizo.

sumber: inilah

Jun 6, 2010

Setelah Menjilat Dada

SUATU hari hiduplah seorang ratu yang sangat cantik dengan dada besar.

Mick, si Pemburu Naga, terobsesi dengan ratu itu.

Dia tahu risikonya bisa jadi hukuman mati kalau berani menyentuh dada sang ratu, tapi tetap saja Mick ingin mencobanya.

Suatu hari Mick menceritakan rahasia itu ke temannya, Dokter Horas, kepala staf dokter raja. Horas bilang, dia bisa bantu bahkan lebih dari yang Mick inginkan. Tetapi dengan syarat Mick bersedia membayar 1.000 koin emas. Tanpa menunggu lama, Mick langsung menerima tawaran Horas.

Keesokan harinya Horas meramu sejumlah bubuk gatal dan menaburi sedikit ke bra ratu saat ratu sedang mandi. Segera setelah ratu selesai mandi, rasa gatal timbul dan berkembang dengan cepat. Horas lalu dipanggil.

Setelah melihat kejadian dia berkata kepada raja bahwa penyakit ratu hanya dapat disembuhkan dengan air ludah dalam waktu empat jam. Dan dari hasil tes liur, hanya air ludah Mick yang dapat menyembuhkan penyakit ratu.

Raja yang ingin sekali ratunya sembuh, segera memanggil Mick. Horas kemudian menyelipkan antidote (obat penangkal) ke lidah Mick.

Selama empat jam Mick melakukan penyembuhan sakralnya kepada sang ratu. Setelah itu penyakit ratu sembuh. Nick sangat puas dan disalami sebagai pahlawan.

Setelah pulang, Dr Horas menagih 1.000 koin emas yang Mick janjikan. Tapi Mick tidak peduli dengan tagihan Horas, karena dia tahu Horas juga tidak mungkin menceritakan semua ke raja. Dia tertawa lalu mengusir Horas keluar.

Keesokan harinya, dengan rasa dendam membara Horas menyelipkan bubuk gatal yang sama ke celana dalam raja, bahkan dengan dosis lebih dahsyat. Lalu apa yang terjadi?

Raja segera memanggil Mick.


sumber: inilah

Mengapa Obama Masih Ogah ke Jakarta?

Untuk kedua kalinya Presiden AS Barack Obama menunda kunjungan ke Indonesia. Alasannya terdengar klise. Mengapa Obama masih ogah ke Jakarta?

Para analis seperti Syamsul Hadi PhD dari Fisip UI dan Al Chaidar dari Fisip Universitas Malikusaleh Aceh mencatat ada beberapa masalah penting yang membuat Obama membatalkan diri atau bahkan merasa ogah ke Jakarta belakangan ini.

Pertama, para intelijen dan penasehat Obama di Gedung Putih melaporkan bahwa situasi masih belum kondusif bagi kunjungan dan kehadiran Obama. Hal ini terkait ancaman demo besar-besaran atas aksi brutal Israel yang menyerang relawan ke Gaza, Palestina. Selama ini AS dikenal selalu membela Israel dan membuat masyarakat di Tanah Air geram.

Berbagai elemen gerakan Islam akan mendemo Obama yang dianggap pembela Israel dan zionisme. Seperti HMI, PII, PMII, IMM, Muhammadiyah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) siap mendemo kebijakan Obama yang membela zionisme itu.

Kedua, untuk sementara di mata kelas menengah ke bawah, SBY terancam krisis legitimasi ekonomi akibat mundurnya Sri Mulyani dan naiknya Agus Martowardojo yang dianggap tidak sehebat pejabat sebelumnya.

Dalam kasus Century yang melibatkan Sri Mulyani dan Boediono, terkesan SBY melindungi sehingga muncul ketidakpuasan politik. Diprediksi ketidakpuasan itu bisa mencapai klimaksnya pada kunjungan Obama. Apalagi selama ini AS dianggap penguasa Bank Dunia dan negeri neoliberalisme-imperialisme. Demo anti-Obama bakal marak karenanya.

Ketiga, Presiden SBY mencalonkan Darmin Nasution sebagai Calon Gubernur BI yang bagi sebagian kalangan dianggap sebagai kompromisme kartel politik. Juga masih terselip keraguan mengenai kredibilitas Darmin mengatasi gejolak moneter dan ekonomi menyusul ledakan krisis moneter Yunani serta citra BI yang masih terpuruk.

Makanya, meski kantor berita AP melaporkan pihak kepresidenan minta maaf yang cukup dalam karena terpaksa menjadwalkan ulang lagi rencana kedatangan Obama ke Indonesia dan Australia, tetap saja bagi sebagian kalangan menjadi bukti bahwa Presiden AS itu masih meragukan legitimasi Jakarta.

Sekretaris media Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan Obama seharusnya datang pada kunjungan ke dua negara pada 13 Juni. Alasan penundaan ini, lagi-lagi secara klise diungkapkan bahwa Obama harus tetap berada di negaranya untuk ‘memutuskan sesuatu yang penting,’.

Sebelum datang ke Indonesia, Obama sudah mendapat respon negatif dari 25 Ormas Islam yang melakukan aksi solidaritas di depan gedung Amerika Serikat. Amerika dituduh membantu aksi kejahatan kemanusiaan Israel.

Ada 25 Ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menilai Obama harus bertanggungjawab atas apa yang sudah dilakukan oleh Israel atas Palestina dan relawan internasional untuk Gaza.

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bahkan menilai serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara di Palestina tidak bisa dimaafkan. HTI meminta PBB dan Amerika Serikat tidak tinggal diam dan harus menyikapi Israel yang sudah melakukan pelanggaran kemanusiaan itu.

sumber: inilah.com