Apr 14, 2010

Edih Berpenyakit Aneh, Kulit Seperti Macan Tutul

Sejak lahir ke dunia hingga berusia 30 tahun saat ini, Edih tidak pernah merasakan bagaimana menikmati hidup. Yang ada hanya kegelapan disertai gatal dan sakit akibat tubuh terserang penyakit langka. Kedua mata korban pecah sejak kecil dan kulitnya menghitam loreng mirip kulit macan tutul.

Putra sulung pasangan Enceng (52) dan Ny Hayati (45), warga Pamipiran, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, ini praktis hanya menjalani hidup di dalam rumah. Selain khawatir mengundang cemooh orang, juga Edih tak tahan menahan sakit jika kulitnya terkena terik matahari.

Tak hanya itu, hidung Edih seperti terkena infeksi yang mengakibatkan kedua lubangnya menganga. Sebuah benjolan juga keluar dari arah selangkangan. Dalam menjalani hidupnya sehari-hari pun, Edih sering menanggalkan baju. Ia lebih sering hanya mengenakan celana pendek saja.

Rencananya, Edih akan dibawa ke RSHS Bandung, Rabu (14/4/2010) dini hari dan diharapkan tiba di Bandung sebelum matahari terbit. Itu untuk menjaga agar Edih tidak merasa kesakitan terkena sinar matahari. "Kemarin Pak wali kota (Drs H Syarif Hidayat) menengok Edih. Lantas ia meminta agar Edih dibawa ke RSHS," ujar Enceng, saat ditemui, Selasa (13/4/2010).

Sebelum dibawa ke RSHS, Edih sempat menjalani perawatan di RSU Tasikmalaya. Dokter mendiagnosa Edih terkena penyakit semacam tumor pori-pori. Sementara penyakit yang menyerang mata serta benjolan di selangkangan merupakan penyakit tersendiri. Pihak RSU angkat tangan dan akhirnya merujuk korban ke Bandung.

sumber : kompas


0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini