Kebanyakan pria berharap mereka memiliki kemampuan alami untuk memuaskan wanita di ranjang. Tapi kenyataannya, pria tidak tahu apa yang dipikirkan wanita saat bersamanya di tempat tidur.
Untuk Anda para pria, berikut bocoran jawaban dari wanita mengenai performa dan kemampuan seks Anda, seperti diulas Shine.
Apakah ukuran Mr P benar-benar penting?
Memang sedikit penting. Wanita mengatakan, pria dengan ukuran Mr P lebih besar kemungkinan sedikit “mengintimidasi” dan berhubungan seks dengannya dapat terasa menyakitkan.
Namun, mereka menekankan bahwa lingkar pinggang lebih penting daripada panjang Mr P. Lingkar pinggang besar identik dengan perut buncit sebagai tanda Anda menimbun banyak kolesterol. Kalau perut sudah buncit, kualitas performa seks bisa menurun.
Apakah durasi waktu berhubungan intim itu penting?
Seperti ukuran Mr P, pria pun menaruh perhatian besar pada kemampuannya memuaskan Anda lebih lama di ranjang. Ia takut akan menjadi bagian pria yang bercinta "dua menit lalu selesai".
Daripada memikirkan durasi waktu bercinta, ada baiknya Anda lebih terfokus pada kepastian bahwa Anda tidak ejakulasi terlalu dini. Kenyataannya, seks bisa berlangsung lama hingga kadang sampai 45 menit. Tapi, perlu Anda ketahui, 15-20 menit adalah waktu yang pas untuk percintaan menyenangkan, kalau Anda bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
Apakah foreplay yang Anda lancarkan sudah cukup?
Kebanyakan wanita menyukai foreplay. Sebenarnya, pria juga demikian. Mereka mengakui bahwa hal-hal kecil, seperti mencium, menjilat, dan mencumbu karena mendapatkan spot sensitif tubuh pasangan adalah tantangan sekaligus kepuasan baginya.
Untuk memuaskan pasangan, pastikan Anda memberikan cukup pemanasan sebelum menuju klimaks. Bahkan, obrolan sebelum berhubungan seks bisa menjadi foreplay bagi wanita.
Namun, seks spontan melibatkan sangat sedikit pemanasan. Aksi seks satu ini hanya mungkin terjadi kalau Anda dan pasangan memang siap dan ingin melakukannya sehingga nantinya, bukan salah satu pihak senang sedangkan pihak lainnya sebal.
Apakah Anda puas jika tidak merasakan orgasme saat berhubungan intim?
Pria mengeluh tidak puas jika mereka tidak bisa mengalami orgasme. Secara fisik, terjadi apa yang dinamakan "blue balls", yakni testikel pria sakit saat mereka telah terangsang, tetapi tidak merasakan orgasme. Memang, wanita tidak mengalami rasa sakit ketika tidak bisa orgasme usai terangsang, tapi apakah Anda akan membiarkannya kecewa setelah Anda terpuaskan?
Sumber : Okezone
Untuk Anda para pria, berikut bocoran jawaban dari wanita mengenai performa dan kemampuan seks Anda, seperti diulas Shine.
Apakah ukuran Mr P benar-benar penting?
Memang sedikit penting. Wanita mengatakan, pria dengan ukuran Mr P lebih besar kemungkinan sedikit “mengintimidasi” dan berhubungan seks dengannya dapat terasa menyakitkan.
Namun, mereka menekankan bahwa lingkar pinggang lebih penting daripada panjang Mr P. Lingkar pinggang besar identik dengan perut buncit sebagai tanda Anda menimbun banyak kolesterol. Kalau perut sudah buncit, kualitas performa seks bisa menurun.
Apakah durasi waktu berhubungan intim itu penting?
Seperti ukuran Mr P, pria pun menaruh perhatian besar pada kemampuannya memuaskan Anda lebih lama di ranjang. Ia takut akan menjadi bagian pria yang bercinta "dua menit lalu selesai".
Daripada memikirkan durasi waktu bercinta, ada baiknya Anda lebih terfokus pada kepastian bahwa Anda tidak ejakulasi terlalu dini. Kenyataannya, seks bisa berlangsung lama hingga kadang sampai 45 menit. Tapi, perlu Anda ketahui, 15-20 menit adalah waktu yang pas untuk percintaan menyenangkan, kalau Anda bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
Apakah foreplay yang Anda lancarkan sudah cukup?
Kebanyakan wanita menyukai foreplay. Sebenarnya, pria juga demikian. Mereka mengakui bahwa hal-hal kecil, seperti mencium, menjilat, dan mencumbu karena mendapatkan spot sensitif tubuh pasangan adalah tantangan sekaligus kepuasan baginya.
Untuk memuaskan pasangan, pastikan Anda memberikan cukup pemanasan sebelum menuju klimaks. Bahkan, obrolan sebelum berhubungan seks bisa menjadi foreplay bagi wanita.
Namun, seks spontan melibatkan sangat sedikit pemanasan. Aksi seks satu ini hanya mungkin terjadi kalau Anda dan pasangan memang siap dan ingin melakukannya sehingga nantinya, bukan salah satu pihak senang sedangkan pihak lainnya sebal.
Apakah Anda puas jika tidak merasakan orgasme saat berhubungan intim?
Pria mengeluh tidak puas jika mereka tidak bisa mengalami orgasme. Secara fisik, terjadi apa yang dinamakan "blue balls", yakni testikel pria sakit saat mereka telah terangsang, tetapi tidak merasakan orgasme. Memang, wanita tidak mengalami rasa sakit ketika tidak bisa orgasme usai terangsang, tapi apakah Anda akan membiarkannya kecewa setelah Anda terpuaskan?
Sumber : Okezone
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini