Mar 28, 2010

Demi Sarang Walet Pencuri Sembunyi di Got 2 Hari

Tiga pelaku pencurian sarang walet, yang berada di pinggir Jalan utama Pantura Jerakah Payung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, berhasil diselamatkan polisi dari amukan massa.

Mereka kepergok warga setempat, yang curiga karena saluran air yang biasanya lancar, tiba-tiba tersumbat. Karena, sebelumnya pernah terjadi hal yang sama dan diketahui ada orang yang sengaja menyumbatnya, untuk membuat terowongan, guna mencuri sarang walet.

Apa yang dilakukan oleh, Kadari (47), Rusdi (28) dan Sapawi (35), cukup profesional dan menggunakan modus baru. Aksi yang dilakukan, sudah direncanakan matang, mulai dari perbekalan makanan, dan peralatan yang digunakan, untuk beberapa hari, selama ada di terowongan air.

Perbekalan yang ditemukan oleh polisi, berupa dua kantong kresek roti, satu kantong kresek telor ayam matang, susu cair, dan air mineral, untuk perhitungan selama 3 hari. Sedangkan perlatan yang digunakan untuk membuat terowongan, berupa martil, linggis, obeng besar, dongkrak, dan alat besi lainnya.

Namun naas, baru dua hari dua malam, aksinya ketahuan warga, gara gara saluran tersebut, dan air hujan meluap ke jalan. “Warga curiga, karena biasanya saluran air lancar, tapi tiba tiba tersumbat,” ujar Haryanto, warga Desa Jerakah Payung.

Menurutnya, Warga merasa yakin ada orang di dalam saluran air tersebut, setelah warga membongkar salah satu penutup saluran air tersbeut, dan melihat ada roti, telor, sandal, dan ada gerakan kaki seseorang yang secara cepat menghilang. Kemudian, warga langsung membuka penutup saluran air lainnya, untuk menghadang gerakan orang orang yang ada di dalam saluran air tersebut.

Tidak sia-sia, salah satu dari tiga tersangka yang ada didalam saluran air, langsung berhasil dibujuk keluar dan diamankan polisi. Namun, sebelum masuk ke dalam mobil polisi, warga sempat beramai ramai memukul tersangka. Bahkan, mobil anggota Resmob Polda Jateng, Sunarto, menjadi sasaran warga yang kesal.

Penangkapan tiga tersangka, cukup melelahkan polisi dan warga, karena membutuhkan tenaga ekstra dan waktu yang cukup lama, yakni sampai 8 jam. Karena, selain saluran air yang sempit dan panjang, polisi juga kewalahan membuat lubang untuk menghambat para tersangka yang ada di terowongan yang berhasil dibuat para tersangka.

Warga dan polisi mulai mencari tersangka di saluran air sekira pukul 07.00 WIB, dan baru tertangkap semuanya pukul 14.00 WIB.

Sumber ; Okezone


0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini