Mar 30, 2010

Inilah Cermin Bergerak Termahal di Dunia

Apabila memberi hadiah isteri, hadiah tersebut harus luar biasa mahal dan mewah. Selain itu, hadiah tersebut juga harus bisa membuat orang lain melirik.

Inilah yang selalu menjadi impian Ian Grice, 42, saat ingin memberi hadiah pada isterinya. Keinginan Ian Grice memberi hadiah dengan kriteria di atas akhirnya terlaksana. Saat hari valentine, Grice memberi hadiah spesial buat Toni, 41, isterinya.

Demi cintanya, demi kasihnya, Ian rela merogoh 30.000 Pound (Rp 415 Juta) untuk menyulap mobil Mini Cooper menjadi cermin berjalan dan termahal di dunia, sebagai hadiah untuk isterinya.

Untuk mendapatkan keinginannya, Grice sengaja menghubungi rumah spesial modifikasi di London. Di sini Grice mengutarakan keinginannya merubah mobil Mini Cooper menjadi wah.

"Seluruh body mobil dilapisi chrome nomer satu, sehingga benar-benar seperti cermin. Ini cermin bergerak termahal di dunia," katanya.

Namun, ternyata memiliki mobil antik nan unik yang selalu menjadi perhatian masyarakat tidak selamanya membahagiakan Grice dan Toni.





Pasalnya, tidak ada satu pun perusahaan asuransi mobil yang bersedia menanggung kerusakan apabila mobil tersebut tergores atau mengalami kecelakaan.

"Hidupku penuh kekawatiran. Saya tinggal bersama cermin termahal di dunia yang sewaktu-waktu bisa rusak, namun tak ada asurasi yang mau menjamin mobil antikku ini," katanya.

Pihak rumah modifikasi sempat memberi jaminan asuransi terhadap mobil ini.

"Namun, hanya satu minggu. Mereka menjamin selama dalam perjalanan hingga sampai di rumah kami. Setelah itu, semuanya menjadi tanggungjawab kami," kata pasangan Grice yang tinggal di Greasley, Nottinghamshire.

Sementara juru bicara Asosiasi Asuransi British (ABI) mengatakan kepada The Sun bahwa Ian Grice, ayah dua anak ini menggundang bahaya.

"Bagaimana tidak berbahaya? Mobilnya sangat menarik perhatian masyarakat, bahkan pencuri dan perampok pun saya yakin pasti juga tertarik untuk memilikinya. Apalagi, mobil itu tanpa asuransi," katanya.

Sumber: Kompas


0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini