Pencalonan Julia Perez (Jupe) sebagai calon wakil bupati Pacitan, menuai kontroversi. Kabarnya, sebanyak 60 persen warga Pacitan menolak pencalonan duta kondom ini.
Benarkah? Jupe yang ditemani kuasa hukumnya, Gusti Randa, membantah rumor tersebut.
"Kita belum dapat kabar soal itu. Untuk sejauh ini sih yang aku dapat semuanya masih mendukung aku. Terutama dari nelayan-nelayan, ibu-ibu dan banyak sekali yang lainnya," bantah Jupe.
Jupe mantap melenggang sebagai calon bupati di tanah kelahiran Presiden SBY karena mendapat dukungan penuh dari Partai Hanura. "DPC Partai Hanura sangat mendukung Jupe. Mekanisme itu sedang berjalan, juga di semua tingkatan partai," jelas Gusti.
Pelantun Belah Duren itu siap terjun ke dunia politik. Dia juga sangat siap menghadapi masa kampanye yang penuh dengan intrik.
"Dalam pilkada, yang namanya isu atau black campaign itu biasa. Terpilih atau tidaknya Jupe bukan dari isu, tapi dari mana masyarakat Pacitan menerima Jupe atau tidak saat pemilihan berlangsung," ucap Gusti.
Hingga kini, black campaign yang dimaksud belum tampak. Dengan ramainya pro dan kontra pencalonan Jupe, dianggap Gusti sebagai sebuah keuntungan tersendiri.
"Semakin banyak Jupe diomongin, justru semakin bagus. Jupe akan diuntungkan. Karena kita lihat trennya Jupe menaik sekarang ini," ujarnya optimistis.
Pencalonan Jupe sebagai calon wakil bupati di Pacitan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Jupe dinilai tak pantas dengan karakter masyarakat Pacitan, namun kepopulerannya juga dinilai mampu memajukan Pacitan.
sumber : okezone
Benarkah? Jupe yang ditemani kuasa hukumnya, Gusti Randa, membantah rumor tersebut.
"Kita belum dapat kabar soal itu. Untuk sejauh ini sih yang aku dapat semuanya masih mendukung aku. Terutama dari nelayan-nelayan, ibu-ibu dan banyak sekali yang lainnya," bantah Jupe.
Jupe mantap melenggang sebagai calon bupati di tanah kelahiran Presiden SBY karena mendapat dukungan penuh dari Partai Hanura. "DPC Partai Hanura sangat mendukung Jupe. Mekanisme itu sedang berjalan, juga di semua tingkatan partai," jelas Gusti.
Pelantun Belah Duren itu siap terjun ke dunia politik. Dia juga sangat siap menghadapi masa kampanye yang penuh dengan intrik.
"Dalam pilkada, yang namanya isu atau black campaign itu biasa. Terpilih atau tidaknya Jupe bukan dari isu, tapi dari mana masyarakat Pacitan menerima Jupe atau tidak saat pemilihan berlangsung," ucap Gusti.
Hingga kini, black campaign yang dimaksud belum tampak. Dengan ramainya pro dan kontra pencalonan Jupe, dianggap Gusti sebagai sebuah keuntungan tersendiri.
"Semakin banyak Jupe diomongin, justru semakin bagus. Jupe akan diuntungkan. Karena kita lihat trennya Jupe menaik sekarang ini," ujarnya optimistis.
Pencalonan Jupe sebagai calon wakil bupati di Pacitan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Jupe dinilai tak pantas dengan karakter masyarakat Pacitan, namun kepopulerannya juga dinilai mampu memajukan Pacitan.
sumber : okezone
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini