Sep 15, 2010

Busyeet.., Orang Lagi Tahlilan Leher Ditebas Pake Celurit

Orang Lagi Tahlil  Leher Ditebas CeluritLebaran hari kedua warga Dusun Sembung, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun digegerkan aksi pembunuhan di Masjib Assyafiiyah, sesaat setelah Salat Magrib. Korbannya Bachrul Ulum, 27, warga RT 10 dan pelakunya Zainal Abidin, 25, tetangga korban.

Aksi tersebut didufa dilatarbelakangi balas dendam. Pelaku yang ditengarai ketua gank pemuda setempat merasa terpojok dengan tuduhan korban yang menyebut telah menyobek bendera karang taruna yang bertuliskan, Yayuk Forever Is Dead. Korban sendiri selain ketua karang taruna, juga ketua takmir masjid Assyafiiyah.

Informasi yang dihimpun, aksi pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di Masjid Assyafiiyah. Saat itu, korban yang telah menunaikan Salat Magrib duduk bersila berderetan dengan jamaah lainnya. Korban sendiri mengikuti tahlil yang dibaca Imam Musholin.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku yang membawa sebilah celurit, yang sudah disembunyikan dibalik punggungnya. Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengalungkan celurit ke leher korban. Korban yang tidak tahu, tidak bisa memberikan perlawanan dan hanya pasrah. Korban pun langsung tersungkur bersimbah darah.

Kendati tidak bisa melakukan perlawanan, korban sempat memegang tangan pelaku. Sehingga pelaku tidak bisa kabur. Jamaah Salat Magrib yang jumlahnya mencapai puluhan yang sempat dikagetkan dengan prilaku nekat pelaku langsung menangkapnya untuk diamankan.

"Saya tidak tahu awalnya. Kejadiannya begitu cepat," ujar salah satu saksi yang mengaku bernama Khoiron.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagian warga mengamankan pelaku di rumahnya. Sedangkan lainnya,  tetap membawa korban  ke Balai Pengobatan Muhammadiyah Sekapuk ,kendati korban sudah tidak bernapas  , Yang kemudian dirujuk ke RSU Ibnu Sina. Warga lain memberikan laporan ke Mpaolsek Dukun.

Selang beberapa waktu, puluhan polisi gabungan Polsek Dukun dengan Polres Gresik melakukan pengamanan. Diantaranya membawa pelaku ke mapolsek untuk dimintai keterangan. Selain itu, juga menjaga rumah pelaku dan korban untukl menghindari aksi balasan. Sebab, saat itu terjadi konsentrasi massa. Mengingat, korban adalah ketua karang tarauna dan takmir masjid setempat.

Kaposek Dukun, AKP M Said mengatakan, awalnya pelaku bakal diperiksa di mapolsek. Namun, melihat konsentrasi massa Desa Sembunganyar yang begitu banyak, akhirnya pemeriksaan dialihkan ke Mapolres Gresik. Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku dibawa ke Mapolres Gresik.

"Demi kemananan saja. Akhirnya semua dilimpahkan ke Unit I (Jatanras) Polres Gresik," ujar AKP M Said.

(Okezone)



0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini