Cinta adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta, adanya kehidupan di muka bumi ini tentunya tak lepas dari peran cinta, cinta itu misteri ,ada tapi sulit diungkap, cinta itu luas tak mungkin cukup untuk dijelaskan dalam selembar kertas, atau seminar sekalipun, cinta tak pandang bulu tak mengenal usia, derajat, atau pun status. Oleh karena itu jika ingin berbicara cinta, harus ada batasannya, harus menurut aturan dari Sang Pencipta cinta itu sendiri, kalau tidak akan mengalami penyempitan makna atau pun perluasan yang tak jarang justru malah menyimpang dari makna cinta yang sebenarnya, yang akhirnya akan melahirkan korban berjatuhan akibat dari keganasan cinta.
Cinta mampu melahirkan kekuatan yang sangat dahsyat, dalam mitos kita tahu, cintalah yang sanggup membuat Bandung Bondowoso menjawab tantangan menegakkan seribu candi untuk Loro Jonggrang hanya dalam satu malam. Tajmahal yang sampai sekarang masih bisa kita nikmati kemegahannya, nyaris setiap jengkal marmer bangunannya terpahat nama kekasih sang raja.
Sebegitu dahsyatnya cinta, nyaris membuat orang bisa melakukan apasaja diluar kesadarannya, kisah Laila-Majnun adalah salah satu contoh keganasannya, cintalah yang membuat Qais menjadi gila sehingga berhari-hari bersimpuh dan memeluk nisan kekasihnya sampai ia pun akhirnya meninggal, dan karena cinta juga yang membuat Romeo menenggak racun menyusul kematian Juliet sang kekasihnya.
Cinta tak lekang ditelan zaman, cinta bergerak begitu cepat mengiringi sang waktu, dizaman modern sekarang ini ditengah hiruk pikuknya kesibukan manusia, cinta masih menjadi raja dengan kekuatannya yang tetap dahsyat sama seperti dulu, tak jarang kita dengar seorang gadis yang merelakan kehormatannya sebelum nikah hanya karena cinta, orang saling berjuang mati-matian ga peduli lagi dengan jalan benar atau tidak hanya demi kursi DPR yang jumlahnya terbatas itu, cuma gara-gara cinta dunia. Oh kejamnya cinta, namun, tak selamanya cinta membuahkan petaka, tak jarang cinta menghadirkan suka, dengan cinta sesuatu yang pahit akan terasa manis cinta bisa mengubah sengsara menjadi nikmat.
Jauh sebelum orang mendiskusikan, menyeminarkan ataupun membukukan tentang dashyatnya kekuatan cinta, islam telah memperkenalkan kepada manusia tentang hakekat cinta, menurut islam, cinta itu bukanlah hanya sesuatu yang dimiliki manusia, tapi ia diciptakan seiring dengan tetesan pertama air nuthfah (air mani), ia adalah fitrah sekaligus hiasan dunia yang diciptakan Allah untuk kelangsungan hidup umat manusia. sebagaimana firmanNya:
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS Ali Imran: 14).
Cinta itu bagaikan bunga, bukan hanya sekedar butuh siraman tapi lebih dari itu butuh pupuk dan juga perhatian, kalau tidak mungkin akan menjadi layu dan gugur sebelum menjadi buah. cinta ga perlu dikekang, di paksa, apalagi dihilangkan tapi cinta perlu diarahkan dan dikendalikan, bila tidak, akan menjadi cinta buta.
Sabda Rasull:"Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli". (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Yup kita jalin cinta,karena objek cinta itu bisa apa dan siapa saja, cinta orang tua terhadap anaknya sebagai bentuk kasih sayang, cinta anak terhadap orang tuanya sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan,cinta terhadap sesama terutama sesama blogger dengan cara menebar komentar.
~Wassalam~
sumber:
wikipedia
sabili
Cinta mampu melahirkan kekuatan yang sangat dahsyat, dalam mitos kita tahu, cintalah yang sanggup membuat Bandung Bondowoso menjawab tantangan menegakkan seribu candi untuk Loro Jonggrang hanya dalam satu malam. Tajmahal yang sampai sekarang masih bisa kita nikmati kemegahannya, nyaris setiap jengkal marmer bangunannya terpahat nama kekasih sang raja.
Sebegitu dahsyatnya cinta, nyaris membuat orang bisa melakukan apasaja diluar kesadarannya, kisah Laila-Majnun adalah salah satu contoh keganasannya, cintalah yang membuat Qais menjadi gila sehingga berhari-hari bersimpuh dan memeluk nisan kekasihnya sampai ia pun akhirnya meninggal, dan karena cinta juga yang membuat Romeo menenggak racun menyusul kematian Juliet sang kekasihnya.
Cinta tak lekang ditelan zaman, cinta bergerak begitu cepat mengiringi sang waktu, dizaman modern sekarang ini ditengah hiruk pikuknya kesibukan manusia, cinta masih menjadi raja dengan kekuatannya yang tetap dahsyat sama seperti dulu, tak jarang kita dengar seorang gadis yang merelakan kehormatannya sebelum nikah hanya karena cinta, orang saling berjuang mati-matian ga peduli lagi dengan jalan benar atau tidak hanya demi kursi DPR yang jumlahnya terbatas itu, cuma gara-gara cinta dunia. Oh kejamnya cinta, namun, tak selamanya cinta membuahkan petaka, tak jarang cinta menghadirkan suka, dengan cinta sesuatu yang pahit akan terasa manis cinta bisa mengubah sengsara menjadi nikmat.
Jauh sebelum orang mendiskusikan, menyeminarkan ataupun membukukan tentang dashyatnya kekuatan cinta, islam telah memperkenalkan kepada manusia tentang hakekat cinta, menurut islam, cinta itu bukanlah hanya sesuatu yang dimiliki manusia, tapi ia diciptakan seiring dengan tetesan pertama air nuthfah (air mani), ia adalah fitrah sekaligus hiasan dunia yang diciptakan Allah untuk kelangsungan hidup umat manusia. sebagaimana firmanNya:
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS Ali Imran: 14).
Cinta itu bagaikan bunga, bukan hanya sekedar butuh siraman tapi lebih dari itu butuh pupuk dan juga perhatian, kalau tidak mungkin akan menjadi layu dan gugur sebelum menjadi buah. cinta ga perlu dikekang, di paksa, apalagi dihilangkan tapi cinta perlu diarahkan dan dikendalikan, bila tidak, akan menjadi cinta buta.
Sabda Rasull:"Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli". (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Yup kita jalin cinta,karena objek cinta itu bisa apa dan siapa saja, cinta orang tua terhadap anaknya sebagai bentuk kasih sayang, cinta anak terhadap orang tuanya sebagai bentuk penghormatan dan kepatuhan,cinta terhadap sesama terutama sesama blogger dengan cara menebar komentar.
~Wassalam~
sumber:
wikipedia
sabili
apa arti cinta?
ReplyDeleteyang tau masuk surga!!! hehehe
Merpati Putih
Romantis bangetz ^^!
ReplyDeleteSaya datang dan tinggalkan comment....
ReplyDeleteKirim salam pertemanan dari negeri kangguru :)
Komentar ini adalah bukti cinta sesama Blogger :D
ReplyDeletecinta.....
ReplyDeletebelum semua orang bisa merasakannya...
judulnya mantab euy..
ReplyDeleteThe Power of Love..^^
Cinta bisa membuat segalanya indah, tetapi cinta juga bisa membuat dunia porak poranda. Hanya ada satu cinta yang abadi, yaitu cinta kepada NYA.
ReplyDeletesaya mencintaimu.
ReplyDeletekarena itu saya meninggalkan komentar
cinta oh cinta, deritanya tak pernah berakir :(
ReplyDeletejatuh cinta sering membuat
ReplyDeletebuta dan tuli...
cinta misteri yg tak bertepi
Saya juga mencintaimu , mencintai dgn meninggalkan komentar .... :D
ReplyDeleteKitapun hadir didunia ini..., itu semua karena cinta :)
ReplyDeleteCinta begitu indah
ReplyDeleteSemua penat di hati hilang karena cinta...
Tapi kenapa kehancuran dunia juga datang karena cinta?????
Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
ReplyDeletehttp://18-thn.infogue.com/kekuatan_cinta
wow cinta lgi ya, aku juga punya cinta di http://firmanriffer.blogspot.com/
ReplyDelete