Meningkatkan metabolisme adalah saran umum untuk jadi sehat. Tubuh dengan metabolisme yang lancar, akan membuat asupan makanan diolah dengan tepat bagi tubuh.
Tapi seberapa cepat tubuh membakar kalori tergantung pada beberapa faktor. Diantaranya genetik, umur atau jenis kelamin. Beberapa orang mewarisi metabolisme yang cepat. Pria cenderung untuk membakar kalori lebih dari wanita, bahkan ketika beristirahat. Secara umum metabolisme manusia akan melambat pada usia 40 tahun ke atas. Meskipun Anda tidak dapat mengontrol umur, jenis kelamin, atau genetika, ada cara lain untuk meningkatkan metabolisme
1. Perbesar otot
Tubuh terus-menerus membakar kalori, bahkan ketika tubuh tak melakukan apa-apa. Pada mereka yang banyak otot, tingkat metabolisme saat istiahat jauh lebih tinggi pada yang miskin otot. Setiap setangah kilogram otot menggunakan sekitar 6 kalori per hari hanya untuk menopang dirinya sendiri. Selain itu, dengan mengaktifkan otot seluruh tubuh, laju metabolisme akan naik.
2. Olah raga
Aerobik tidak membangun otot besar, tetapi bisa memperbaiki metabolisme. Latihan intensitas tinggi memberikan meningkatan denyut metabolik. Untuk mendapatkan manfaat, cobalah kelas lebih intens di gym dari jogging atau berjalan biasa.
3. Minum air lebih banyak
Tubuh membutuhkan air untuk proses pembakaran kalori. Jika sedikit dehidrasi, dapat memperlambat metabolisme. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum delapan atau lebih gelas air dalam satu hari membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang minum empat. Untuk tetap terhidrasi, minum segelas air atau minuman manis lainnya sebelum makan dan makanan ringan. Selain itu, cobalah mengunyah buah-buahan dan sayuran segar, yang penuh dengan cairan.
4. Minuman dingin
Minuman dingin bisa membakar kalori lebih dibanding minum air biasa. Penelitian menunjukkan bahwa lima atau enam gelas air dengan es batu bisa membakar 10 kalori ekstra per hari. Memang tak banyak, tapi jika setahun bisa menurunkan berat badan. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan minum es teh atau kopi
5. Makan Pedas
Makanan pedas mengandung senyawa kimia yang mendorong metabolisme. Satu sendok makan cabai merah atau hijau dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 23 persen. Beberapa studi menunjukkan efeknya cabai hanya berlangsung sekitar setengah jam. Tapi jika sering makan makanan pedas, dapat menambahkan manfaat atas.
6. Makan Tinggi Protein
Saat mencerna protein tubuh membakar kalori dua kali lebih banyak dari pada karbohidrat atau lemak. Makanan kaya protein dapat memicu metabolisme pada saat makan. Sumber protein termasuk daging sapi tanpa lemak dan daging babi, ikan, daging ayam putih, tahu, kacang, kacang-kacangan, telur, dan produk susu rendah lemak.
7. Kopi Hitam
Jika anda peminum kopi, kopi hitam bagus untuk meningkatkan metabolisme dalam jangka pendek. Dalam sebuah studi, kafein dalam dua cangkir kopi bisa untuk membakar 50 kalori tambahan selama empat jam berikutnya. Hanya pastikan untuk meminumnya tanpa tambahan apa apa. Jika ditambahkan krim, gula, atau sirup rasa, kalori yang diterima jauh lebih banyak dari pada yang dibakar.
8. Minum Teh Hijau
Minum teh hijau (teh tanpa fermentasi) atau teh oolong (dengan setengah fermentasi) menawarkan keuntungan gabungan dari zat kafein dan catechin. Kedua zat ini terbukti mendorong metabolisme selama beberapa jam. Penelitian menunjukkan bahwa minum 2-4 cangkir teh dapat mendorong tubuh untuk membakar 50 kalori ekstra setiap hari.
9. Hindari Diet Berat
Diet berat, yang hanya makan kurang dari 1.000 kalori per hari adalah bencana bagi mereka yang berharap untuk mempercepat metabolisme. Walaupun diet ini dapat membantu menurunkan berat badan tapi mengorbankan gizi. Sehingga otot jadi makin rendah massanya. Maka metabolisme makin lambat. Sehingga kalori yang terbakar jauh lebih sedikit. Akhirnya, berat badan jadi sangat lambat turun.
[tempo]
Tapi seberapa cepat tubuh membakar kalori tergantung pada beberapa faktor. Diantaranya genetik, umur atau jenis kelamin. Beberapa orang mewarisi metabolisme yang cepat. Pria cenderung untuk membakar kalori lebih dari wanita, bahkan ketika beristirahat. Secara umum metabolisme manusia akan melambat pada usia 40 tahun ke atas. Meskipun Anda tidak dapat mengontrol umur, jenis kelamin, atau genetika, ada cara lain untuk meningkatkan metabolisme
1. Perbesar otot
Tubuh terus-menerus membakar kalori, bahkan ketika tubuh tak melakukan apa-apa. Pada mereka yang banyak otot, tingkat metabolisme saat istiahat jauh lebih tinggi pada yang miskin otot. Setiap setangah kilogram otot menggunakan sekitar 6 kalori per hari hanya untuk menopang dirinya sendiri. Selain itu, dengan mengaktifkan otot seluruh tubuh, laju metabolisme akan naik.
2. Olah raga
Aerobik tidak membangun otot besar, tetapi bisa memperbaiki metabolisme. Latihan intensitas tinggi memberikan meningkatan denyut metabolik. Untuk mendapatkan manfaat, cobalah kelas lebih intens di gym dari jogging atau berjalan biasa.
3. Minum air lebih banyak
Tubuh membutuhkan air untuk proses pembakaran kalori. Jika sedikit dehidrasi, dapat memperlambat metabolisme. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum delapan atau lebih gelas air dalam satu hari membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang minum empat. Untuk tetap terhidrasi, minum segelas air atau minuman manis lainnya sebelum makan dan makanan ringan. Selain itu, cobalah mengunyah buah-buahan dan sayuran segar, yang penuh dengan cairan.
4. Minuman dingin
Minuman dingin bisa membakar kalori lebih dibanding minum air biasa. Penelitian menunjukkan bahwa lima atau enam gelas air dengan es batu bisa membakar 10 kalori ekstra per hari. Memang tak banyak, tapi jika setahun bisa menurunkan berat badan. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan minum es teh atau kopi
5. Makan Pedas
Makanan pedas mengandung senyawa kimia yang mendorong metabolisme. Satu sendok makan cabai merah atau hijau dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 23 persen. Beberapa studi menunjukkan efeknya cabai hanya berlangsung sekitar setengah jam. Tapi jika sering makan makanan pedas, dapat menambahkan manfaat atas.
6. Makan Tinggi Protein
Saat mencerna protein tubuh membakar kalori dua kali lebih banyak dari pada karbohidrat atau lemak. Makanan kaya protein dapat memicu metabolisme pada saat makan. Sumber protein termasuk daging sapi tanpa lemak dan daging babi, ikan, daging ayam putih, tahu, kacang, kacang-kacangan, telur, dan produk susu rendah lemak.
7. Kopi Hitam
Jika anda peminum kopi, kopi hitam bagus untuk meningkatkan metabolisme dalam jangka pendek. Dalam sebuah studi, kafein dalam dua cangkir kopi bisa untuk membakar 50 kalori tambahan selama empat jam berikutnya. Hanya pastikan untuk meminumnya tanpa tambahan apa apa. Jika ditambahkan krim, gula, atau sirup rasa, kalori yang diterima jauh lebih banyak dari pada yang dibakar.
8. Minum Teh Hijau
Minum teh hijau (teh tanpa fermentasi) atau teh oolong (dengan setengah fermentasi) menawarkan keuntungan gabungan dari zat kafein dan catechin. Kedua zat ini terbukti mendorong metabolisme selama beberapa jam. Penelitian menunjukkan bahwa minum 2-4 cangkir teh dapat mendorong tubuh untuk membakar 50 kalori ekstra setiap hari.
9. Hindari Diet Berat
Diet berat, yang hanya makan kurang dari 1.000 kalori per hari adalah bencana bagi mereka yang berharap untuk mempercepat metabolisme. Walaupun diet ini dapat membantu menurunkan berat badan tapi mengorbankan gizi. Sehingga otot jadi makin rendah massanya. Maka metabolisme makin lambat. Sehingga kalori yang terbakar jauh lebih sedikit. Akhirnya, berat badan jadi sangat lambat turun.
[tempo]
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini