Kehadiran tuyul di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi, Jawa Barat, membuat banyak orang penasaran. Mereka mengabadikan penampakan tuyul dalam botol yang sudah ditangkap itu dengan kamera.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, botol yang diributkan warga Kelurahan Duren Jaya itu biasa saja. Hanya botol bening bekas sirup sebelumnya. Bagi masyarakat awam yang tidak memiliki kekuatan batin, mereka hanya bisa melihat botol tersebut kosong tak berisi.
Saat Kompas.com memegang dan mengangkatnya, botol tampak ringan dan tidak ada tanda-tanda ada beban di dalamnya. Saat diperhatikan dari jarak dekat, isi botol tersebut bersih polos, tidak ada penampakan apa pun. Bebauan yang dirasakan warga yang pertama menemukan tuyul itu juga tidak tercium.
Namun, keanehan baru terjadi ketika Kompas.com berusaha mengabadikan botol tempat tuyul tersebut disekap dengan kamera ponsel. Berkali-kali Kompas.com tidak memperoleh hasil. Oleh karena itu, salah seorang warga setempat menyarankan untuk menggelapkan ruangan dengan menutup gorden kamar. Namun, usaha kembali menemui kebuntuan.
Warga itu akhirnya menyarankan, "Coba ucapkan bismillah tiga kali, setelah itu tahan napas." Percaya tidak percaya, beberapa menit kemudian, sosok penampakan itu mampu terekam di kamera ponsel Kompas.com. Saat itu juga warga yang dari tadi memberikan saran kepada Kompas.com tersebut menggerak-gerakkan tangan ke arah botol berisi tuyul tersebut.
Ketika ditanya untuk apa, warga tersebut berujar, "Untuk bantu si tuyulnya enggak bergerak-gerak." Alhasil, setelah usaha berkali-kali, Kompas.com berhasil menangkap penampakan itu. Gambar yang tertangkap yaitu gumpalan gas berwarna hitam cukup pekat dan bentuk sebuah makhluk berukuran mini sekitar 7 sentimeter. Penampakan ini tidak akan terlihat dengan kasatmata.
Terdapat satu gambar yang memperlihatkan tuyul mini itu sedang duduk bersila dengan kuping caplang dan memiliki garis hitam di sekitar pinggul (dicurigai popok) sedang membelakangi kamera. Entah apakah itu benar adanya tuyul atau bukan, percaya tidak percaya, banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dijawab dengan logika. Semuanya kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kompas.com
Berdasarkan pantauan Kompas.com, botol yang diributkan warga Kelurahan Duren Jaya itu biasa saja. Hanya botol bening bekas sirup sebelumnya. Bagi masyarakat awam yang tidak memiliki kekuatan batin, mereka hanya bisa melihat botol tersebut kosong tak berisi.
Saat Kompas.com memegang dan mengangkatnya, botol tampak ringan dan tidak ada tanda-tanda ada beban di dalamnya. Saat diperhatikan dari jarak dekat, isi botol tersebut bersih polos, tidak ada penampakan apa pun. Bebauan yang dirasakan warga yang pertama menemukan tuyul itu juga tidak tercium.
Namun, keanehan baru terjadi ketika Kompas.com berusaha mengabadikan botol tempat tuyul tersebut disekap dengan kamera ponsel. Berkali-kali Kompas.com tidak memperoleh hasil. Oleh karena itu, salah seorang warga setempat menyarankan untuk menggelapkan ruangan dengan menutup gorden kamar. Namun, usaha kembali menemui kebuntuan.
Warga itu akhirnya menyarankan, "Coba ucapkan bismillah tiga kali, setelah itu tahan napas." Percaya tidak percaya, beberapa menit kemudian, sosok penampakan itu mampu terekam di kamera ponsel Kompas.com. Saat itu juga warga yang dari tadi memberikan saran kepada Kompas.com tersebut menggerak-gerakkan tangan ke arah botol berisi tuyul tersebut.
Ketika ditanya untuk apa, warga tersebut berujar, "Untuk bantu si tuyulnya enggak bergerak-gerak." Alhasil, setelah usaha berkali-kali, Kompas.com berhasil menangkap penampakan itu. Gambar yang tertangkap yaitu gumpalan gas berwarna hitam cukup pekat dan bentuk sebuah makhluk berukuran mini sekitar 7 sentimeter. Penampakan ini tidak akan terlihat dengan kasatmata.
Terdapat satu gambar yang memperlihatkan tuyul mini itu sedang duduk bersila dengan kuping caplang dan memiliki garis hitam di sekitar pinggul (dicurigai popok) sedang membelakangi kamera. Entah apakah itu benar adanya tuyul atau bukan, percaya tidak percaya, banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dijawab dengan logika. Semuanya kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kompas.com
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini