Sejumlah pengguna Windows mengeluh bahwa komputernya menampilkan layar biru (blue screen of death) setelah mereka meng-instal update sekuriti terbaru Microsoft. Sebagian besar masalah ini dialami oleh pengguna XP, tapi segelintir juga menggunakan Windows 7.
Para pengguna telah mem-posting perbaikan (fix) di situs yang menurut mereka bekerja. Namun hal ini membuat orang agak marah.
Masalah ini terjadi pada satu update yang memperbaiki kelemahan di kernel Windows 32-bit. Untuk memperbaikinya, Anda harus menyediakan CD instalasi, yang biasanya tidak dimiliki mayoritas pengguna, khususnya pengguna netbook.
Microsoft memperburuk masalah dengan mengatakan kepada beberapa pengguna bahwa mereka tidak akan menyediakan perbaikan untuk netbook, dan bahwa para pengguna pengguna netbook harus meminta layanan dukungan dari pabrikan perangkatnya.
Seorang jubir Microsoft mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan-laporan untuk menentukan penyebab masalah tadi. Microsoft meminta merka yang terkena dampak layar biru untuk mengunjungi situs web consumer security support di https://consumersecurity/support.microsoft.com.
Analisis awal, kata Microsoft, mengesankan bahwa masalah layar biru terjadi setelah update update MS10-015 (KB977165) dipasang. Namun Microsoft menolak mengkonfirmasikan apakah masalah itu hanya untuk MS10-015 atau merupakan masalah interoperasi dengan komponen lain atau software pihak ketiga.
"Tim kami sedang bekerja memecahkan masalah ini secepat mungkin. Kami juga menghentikan tawaran update ini melalui Windows Update begitu kami menemukan masalah restart. Namun mereka yang menggunakan sistem enterprise deployment seperti SMS atau WSUS akan tetap melihat dan bisa men-deploy paket-paket tersebut," kata Microsoft.
Kompas.com
Para pengguna telah mem-posting perbaikan (fix) di situs yang menurut mereka bekerja. Namun hal ini membuat orang agak marah.
Masalah ini terjadi pada satu update yang memperbaiki kelemahan di kernel Windows 32-bit. Untuk memperbaikinya, Anda harus menyediakan CD instalasi, yang biasanya tidak dimiliki mayoritas pengguna, khususnya pengguna netbook.
Microsoft memperburuk masalah dengan mengatakan kepada beberapa pengguna bahwa mereka tidak akan menyediakan perbaikan untuk netbook, dan bahwa para pengguna pengguna netbook harus meminta layanan dukungan dari pabrikan perangkatnya.
Seorang jubir Microsoft mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan-laporan untuk menentukan penyebab masalah tadi. Microsoft meminta merka yang terkena dampak layar biru untuk mengunjungi situs web consumer security support di https://consumersecurity/support.microsoft.com.
Analisis awal, kata Microsoft, mengesankan bahwa masalah layar biru terjadi setelah update update MS10-015 (KB977165) dipasang. Namun Microsoft menolak mengkonfirmasikan apakah masalah itu hanya untuk MS10-015 atau merupakan masalah interoperasi dengan komponen lain atau software pihak ketiga.
"Tim kami sedang bekerja memecahkan masalah ini secepat mungkin. Kami juga menghentikan tawaran update ini melalui Windows Update begitu kami menemukan masalah restart. Namun mereka yang menggunakan sistem enterprise deployment seperti SMS atau WSUS akan tetap melihat dan bisa men-deploy paket-paket tersebut," kata Microsoft.
Kompas.com
wah berita eror lagi nih
ReplyDelete