Feb 15, 2010

Google Buzz, Matikan Twitter atau Wave?

Google baru saja menghadirkan layanan terbaru mereka yakni Google Buzz. Pada layanan ini, pengguna yang sudah memiliki akun email Gmail bisa melakukan berbagai hal seperti layaknya yang bisa ia lakukan di jejaring sosial seperti Twitter ataupun Facebook, atau bahkan lebih.

Pemunculan Buzz yang relatif mendadak untuk ukuran layanan yang dihadirkan oleh perusahaan raksasa seperti Google sontak jadi perbincangan hangat di penjuru internet. Misalnya, apakah Buzz akan bersaing dan melumat Twitter, menyaingi Facebook, atau lainnya.

Meski demikian, menurut Brian Heater, seorang pengamat teknologi memperkirakan, pemunculan Buzz malah tumpang tindih dengan produk-produk yang sudah dimiliki Google sendiri. Misalnya Google Wave.

Seperti kutipan dari PCMag, tahun 2006 lalu, Yahoo telah menempuh langkah yang gagal. Mereka berinvestasi di banyak bidang di dunia online. Hasilnya, hanya sedikit dana investasi yang tersedia untuk berbagai layanan yang disiapkan dan tidak fokus ke satupun. Keputusan itu terbukti menjerumuskan Yahoo sendiri.

Saat peluncurannya, Google menyebutkan bahwa mereka ingin mengintegrasikan Buzz dengan layanan lain yang sudah ada seperti Wave, Latitude, Voice, seperti layaknya itu terintegrasi pada Gmail.

Saat orang berpikir bahwa Google Buzz akan menjadi pembunuh Twitter, tampaknya produk ini malah akan mengkanibal layanan yang sudah ia miliki.

Sebagai informasi, pada jumpa pers peluncuran Buzz, Google juga menyebutkan bahwa fitur-fitur enterprise akan dihadirkan di sana. Setelah itu, tampaknya bisa jadi tak lama lagi semua fitur yang dimiliki Wave akan hadir di Buzz. Lalu, apa yang akan terjadi dengan Wave?

Tentunya, pertanyaan di atas hanya Google yang bisa menjawab. Dengan hadirnya layanan Buzz dan Wave yang terus tumbuh dan dikembangkan, menarik disimak apakah Google akan terhindar dari kesalahan yang sempat dilakukan Yahoo.(ViVanews.com)


0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini