Feb 25, 2011

Hidup dengan Jantung Plastik

jantungHidup mati Troy Golden bisa jadi ada di ransel bawaannya. Kemana pun dia pergi tas ransel selalu ada dipunggungnya. Tas ransel ini berisi pompa pneumatik yang membantu memompa jantungnya.

Jantung Troy terbuat dari bahan plastik seberat 160 gram atau sedikit lebih besar dari jantung biologis. Jantung buatan ini didukung dengan sebuah pompa pneumatik yang dapat dibawa kemana saja dalam sebuah ransel.

Troy harus selalu membawa ranselnya yang berisi pompa pneumatik yang dihubungkan dengan selang panjang menuju jantung buatannya.

Lamanya menanti donor jantung, membuat dokter harus berpikir cepat untuk menyelamatkan jantung Troy yang bermasalah. Pria asal Oklahama AS tersebut dilahirkan dengan kelainan jantung yang disebut sindrom Marfan.

Sindrom Marfan atau Marfan's syndrome adalah kondisi genetik sejak lahir yang perlahan-lahan menyerang jaringan tubuh, termasuk jantung dan katup jantung.

Akhirnya pada usia 41 tahun, Troy harus menjalani operasi penyelamatan dengan mengganti katup dan membentuk dinding belakang jantungnya. Namun kondisinya terus memburuk. Pada akhir Januari 2010, ia masuk dalam daftar transplantasi jantung, tapi waktu terus berjalan tanpa adanya donor.

"Jantung Troy sangat buruk sehingga pompa jantung secara tradisional sudah tidak akan cukup. Jadi, kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dengan sepenuhnya menggantikan jantungnya," jelas ahli jantung Troy, Dr Doug Horstmanshof, dilansir BBC News.

Pada bulan September tahun lalu, Troy menjadi salah satu dari sedikit orang di Amerika Serikat yang mengganti seluruh jantungnya dengan perangkat yang disebut Total Artificial Heart (jantung buatan total).

"Hal itu tentu cukup mengesankan. Menyenangkan dapat melihat ke dalam dadanya dan mengetahui bahwa satu-satunya yang membuatnya hidup adalah pompa sintetis yang baru saja menggantikan jantungnya," jelas Dr James Long, ahli bedah yang menangani Troy.

Troy telah terbiasa dengan suara non-stop dari pompa pneumatik. "Ini luar biasa, dapat keluar rumah sakit dan kembali ke rumah ke kehidupan normal," jelas Troy.

Total Artificial Heart
telah memberikan harapan pada kehidupan Troy. Tapi ini bukan solusi permanen, karena jantung buatan ini menggunakan baterai yang harus konstan diisi ulang. Risiko infeksi dan pembekuan juga menjadi kekhawatiran.

Untuk saat ini Troy harus menunggu lama untuk jantung donor. Jalan baru dari penelitian ini fokus pada upaya membantu bukan menggantikan jantungnya.

 

(detik)



0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini