Sep 2, 2008

Tentang Puasa Ramadhan

Puasa secara umum artinya menahan diri dari segala bentuk perbuatan yang membatalkannya, adapun pengertian dalam agama islam adalah menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari.

Puasa di bulan ramadan adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim dan muslimah yang sudah aqil baligh dan tidak terhalang oleh uzur.Uzur puasa seperti sakit dan dalam perjalanan (musafir) sejauh 91km. atau lebih. Orang yang uzur boleh meninggalkan puasanya. tetapi wajib mengqadhanya pada hari dan bulan yang lain.

Puasa Ramadhan adalah rukun keempat dalam Islam. Firman Allah Ta'ala :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
(Al-Baqarah : 183).

Diperbolehkan tidak puasa pada bulan Ramadhan bagi empat golongan :

1.Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang bepergian yang boleh baginya mengqashar shalat. Tidak puasa bagi mereka berdua adalah afdhal, tapi wajib meng-qadhanya. Namun jika mereka berpuasa maka puasa mereka sah (mendapat pahala). Firman Allah Ta'ala:
" …..Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit ata dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain... " (Al-Baqarah:184).
Maksudnya, jika orang sakit dan orang yang bepergian tidak berpuasa maka
wajib mengqadha (menggantinya) sejumlah hari yang ditinggalkan itu pada
hari lain setelah bulan Ramadhan.


2. Wanita haid dan wanita nifas: mereka tidak berpuasa dan wajib mengqadha.Jika berpuasa tidak sah puasanya.


3.Wanita hamil dan wanita menyusui, jika khawatir atas kesehatan anaknya boleh bagi mereka tidak berpuasa dan harus meng-qadha serta memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkan. Jika mereka berpuasa maka sah puasanya.

4. Orang yang tidak kuat berpuasa karena tua atau sakit yang tidak ada harapan sembuh. Boleh baginya tidak berpuasa dan memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkannya.


Dan sabda Nabi :
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).
Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua
syarat berikut ini:
o Mengimani dengan benar akan kewajiban ini.
o Mengharap pahala karenanya di sisi Allah Ta 'ala.


Sumber diambil dari Berbagai sumber


4 tanggapan:

  1. ngomong2 puasa gak??/
    he3x..
    met berpuasa...

    ReplyDelete
  2. orang muda fasih bicara soal puasa
    hebat tuh....met berpuasa
    bukaannya bagi dunk

    ReplyDelete
  3. hemm.. tulisannya masih bersambung ya ?..

    ReplyDelete
  4. Met menjalankan ibadah puasa yah... :)

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar anda disini