Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2010 dari DKI Jakarta mengaku telah mendapat instruksi dari salah satu Paskibra senior untuk berbaris telanjang selama masa orientasi. Namun, ada beberapa Paskibra senior lain yang ikut menyaksikan kejadian itu.
"Yang kasih perintah cuma satu, tapi yang nonton banyak. Ada sepuluhanlah, semuanya cewek, enggak ada yang cowok," kata salah satu anggota Paskibra putri 2010 ketika ditemui Kompas.com di rumahnya.
"Dalam hitungan sepuluh, lepas baju," lanjutnya menirukan perintah instruktur.
Paskibra yang terpilih dari wilayah Jakarta Selatan itu mengaku, instruksi itu diberikan setiap kali ada kegiatan mandi, yakni pada pagi dan sore hari. "Tiap hari instrukturnya beda," ujarnya.
Pada hari pertama, sebanyak 15 calon Paskibra putri itu diminta berbaris telanjang di depan barak mandi, letaknya tak jauh dari barak tidur. Handuk yang mereka bawa diletakkan di dekat barak mandi.
"Habis mandi, handuknya dikasihin sama senior buat bilas saja. Habis itu (kami) disuruh ke barak tidur sambil bawa (mendekap) pakaian," kata anggota Paskibra tersebut sambil menyilangkan tangan di depan dada untuk memeragakan cara membawa pakaian tadi.
Dia mengatakan, mulai hari kedua atau 4 Juli 2010, instruksi itu berubah. Kali ini, setiap sebelum mandi semua Paskibra putri dijejer telanjang di depan barak tidur. Pakaian mereka diletakkan di depan bilik tidur. Setelah itu, mereka diminta cepat-cepat mandi bersama-sama.
"Bilangnya suruh cepat-cepat, jadi ya otomatis (kami) lari," ungkapnya.
Begitu keluar barak mandi, mereka kembali lagi ke posisi mereka masing-masing tanpa mengenakan baju. Masa orientasi itu berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, 3-6 Juli. Kejadian bugil berlangsung dalam barak tertutup dan terpisah dari barak putra.
[kompas]
"Yang kasih perintah cuma satu, tapi yang nonton banyak. Ada sepuluhanlah, semuanya cewek, enggak ada yang cowok," kata salah satu anggota Paskibra putri 2010 ketika ditemui Kompas.com di rumahnya.
"Dalam hitungan sepuluh, lepas baju," lanjutnya menirukan perintah instruktur.
Paskibra yang terpilih dari wilayah Jakarta Selatan itu mengaku, instruksi itu diberikan setiap kali ada kegiatan mandi, yakni pada pagi dan sore hari. "Tiap hari instrukturnya beda," ujarnya.
Pada hari pertama, sebanyak 15 calon Paskibra putri itu diminta berbaris telanjang di depan barak mandi, letaknya tak jauh dari barak tidur. Handuk yang mereka bawa diletakkan di dekat barak mandi.
"Habis mandi, handuknya dikasihin sama senior buat bilas saja. Habis itu (kami) disuruh ke barak tidur sambil bawa (mendekap) pakaian," kata anggota Paskibra tersebut sambil menyilangkan tangan di depan dada untuk memeragakan cara membawa pakaian tadi.
Dia mengatakan, mulai hari kedua atau 4 Juli 2010, instruksi itu berubah. Kali ini, setiap sebelum mandi semua Paskibra putri dijejer telanjang di depan barak tidur. Pakaian mereka diletakkan di depan bilik tidur. Setelah itu, mereka diminta cepat-cepat mandi bersama-sama.
"Bilangnya suruh cepat-cepat, jadi ya otomatis (kami) lari," ungkapnya.
Begitu keluar barak mandi, mereka kembali lagi ke posisi mereka masing-masing tanpa mengenakan baju. Masa orientasi itu berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, 3-6 Juli. Kejadian bugil berlangsung dalam barak tertutup dan terpisah dari barak putra.
[kompas]
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini