Jul 20, 2009

Untuk kesekian kalinya kecolongan

Menyusul adanya serangan bom bunuh diri sebagaimana anda ketahui, jakarta, jumat 17 july 2009 di dua tempat dalam jarak yang tidak terlalu jauh dan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, sekali lagi indonesia tercoreng dimata dunia oleh ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab ini  apa yang disebut orang dengan julukan teroris, apapun alasannya hal ini tidak bisa diterima begitu saja. sudah banyak orang yang punya andil besar dalam rangka memajukan dan mengharumkan nama bangsa ini baik diluar maupun di dalam negeri, termasuk anda sekalian, kini usaha anda hancur berkeping2, sama sekali tidak dihargai, gimana rasanya sakit hati bukan ?.

Hal ini juga bisa menimbulkan pertanyaan, seberapa kuat sih system pertahanan kita ini, baik dari luar maupun di dalam ko jadi bulan2an orang, betapa  banyak orang  tahu system keamanan kita punya banyak celah yang bisa disusupi layaknya malware yang ada di kompi nyari celah disana sini. Kenapa ga seketat di negeri jiran sana, padahal kita udah berkali2 dapat serangan seperti ini, apakah harus nunggu korban dulu trus baru ribut, disisi lain dalam hal ini kita juga ga bisa nyalahin siapa2 ga boleh saling tuding ,lebih baik kita tunggu hasil kerja aparat polisi. seyogyanya  kita sebagai rakyat sipil juga punya kewajiban untuk turut andil menciptakan kedamaian di di negeri ini dengan memulainya di lingkungan kita sendiri.

Sudah ditakdirkan kita punya wilayah negara yang berbentuk kepulauan dari sabang sampai merouke yang terpisah-pisah oleh laut, dengan kondisi keuangan negara saat ini yang selalu ngutang dan system keamanan yang begitu rapuh akan lebih sulit untuk mengawal dan mengontrol aset2 kita tersebut satu persatu secara memadai, hal seperti itu telah menjadikan para teroris lebih leluasa untuk hidup berkembang dan menyusun kekuatan baru untuk menciptakan kondisi yang tidak aman di negeri ini. Dan menjadikannya sebagai sarang penyamun teroris.

Sudah saatnya pemerintah menerapkan system keamanan yang lebih ketat disetiap saat di setiap tempat mengingat sudah sekian kalinya kecolongan terus menerus, dimana setiap kejadian yang satu dengan lainnya terdapat jeda yang memakan waktu tahunan, dan disaat seperti itu kita malah lengah karena merasa aman dan terkendali padahal mereka sedang menyusun kekuatan, seperti kasus tersebut disaat perhatian tertuju pada urusan pilpres, disaat para pemimpin kita sedang sibuk saling menjatuhkan satu sama lainnya, disaat seperti itulah aksi teroris luput dari perhatian.

Pengennya sih kaya negeri tetangga yang selalu komitmen menerapkan aturan2 yang dibuatnya namun butuh waktu untuk menuju kesana masih banyak kendala, selain sikonnya yang berbeda juga culture individu dari para pemimpin2 kita juga berbeda.



 


7 tanggapan:

  1. Kecolongan...memang tepat...

    Rasanya memang Indonesia paliong permissip foal beginian...Coba Singapura dan Malaysia yg lebih banyak orang asingnya...jauh lebih aman...Karena sistem yg kuat dan konsisten!

    ReplyDelete
  2. Ada Award buat kamu Sob diambil disini y

    http://muba-rock.blogspot.com/2009/06/bagi-bagi-award-buat-sahabats-bloggers.html

    ReplyDelete
  3. Iya, memang berat rasanya melihat saudara-saudara kita kembali tergeletak kaku karena hal yang tidak mereka mengerti...
    Semoga di kemudian hari peristiwa serupa tidak terjadi lagi...

    ReplyDelete
  4. salam sobat,,memang INDONESIA senang kalau dicolongi terus ya,,,nasib-nasib bangsa dan rakyatnya juga, tapi sebagai generasi penerus bangsa haruslah menjaga jangan sampai kecolongan lagi,,,ok.

    ReplyDelete
  5. .kesalahan memang tentu pernah ada pada suatu negara,,,tapi jangan pernah kembali mengulangi kesalahan yang sama. . .

    .maju terus indonesia ku. .

    ReplyDelete
  6. .sekedar berkunjung dan memberikan komen sedikit. . .


    semoga saja indonesia bisa menjadi lebih baik lagi dai yang saat ini. .


    amin

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar anda disini