Menjelang keberangkatan jemaah haji, biasanya diadakan acara pamitan plus pengajian. Begitu juga dengan tetangga sebelah rumah. Undangan disebar, acara menjamu tamu dipersiapkan layaknya sebuah hajatan besar. Ibu-ibu berbagi tugas Ada yang menyiapkan lauk-pauk dan makanan kecil (snack). Semuanya sibuk dengan tugas masing-masing.
Tiba-tiba, seorang ibu yang bertugas di bagian penggorengan emping minta digantikan tugasnya. "Tolong ini digantikan dulu mbah imam, saya pulang dulu, ada tamu. Oh yah, margarinnya ditambah lagi". begitu kata Bu Yuli terburu-buru.
Tanpa berpikir panjang Mbah Imam menggatikan Bu Yuli dan langsung mengambil bungkusan kuning untuk menambahkan margarin kepenggorengan, tak lama kemudian "Lho minyaknya ko meledak-ledak dan berbusa begini yah ? kata Mbah Imam sambil menjauh dari penggorengan. semua yang ada didapur ribut dan segera mematikan kompor karena takut meledak.
"Astagfirullah, mbah...yang dimasukkan ke wajan tadi, ini ?" tanya Mbak Ni sambil menujukan bungkusan warna kuning yang masih tersisa. "Iya" jawab Mbah Imam tanpa merasa berdosa. "Mbah gimana ga berbusa dan meledak", lha yang dimasukin tadi sabun colek", gumam Mbak Ni, maklumlah namanya juga si mbah...
sumber=sabili
Tiba-tiba, seorang ibu yang bertugas di bagian penggorengan emping minta digantikan tugasnya. "Tolong ini digantikan dulu mbah imam, saya pulang dulu, ada tamu. Oh yah, margarinnya ditambah lagi". begitu kata Bu Yuli terburu-buru.
Tanpa berpikir panjang Mbah Imam menggatikan Bu Yuli dan langsung mengambil bungkusan kuning untuk menambahkan margarin kepenggorengan, tak lama kemudian "Lho minyaknya ko meledak-ledak dan berbusa begini yah ? kata Mbah Imam sambil menjauh dari penggorengan. semua yang ada didapur ribut dan segera mematikan kompor karena takut meledak.
"Astagfirullah, mbah...yang dimasukkan ke wajan tadi, ini ?" tanya Mbak Ni sambil menujukan bungkusan warna kuning yang masih tersisa. "Iya" jawab Mbah Imam tanpa merasa berdosa. "Mbah gimana ga berbusa dan meledak", lha yang dimasukin tadi sabun colek", gumam Mbak Ni, maklumlah namanya juga si mbah...
sumber=sabili
.salam kenal ja . . .dan sukses selalu. . ..
ReplyDelete.di tunggu kunjungan baliknya ya. . .
.salam kenal. ..
ReplyDeleteWKWKWKWK serius sudah q baca ternyat pake sabun colek toch?? pasti pake yg ekonomi yak??? *jiahahhah promosi*
ReplyDeletejudulny serius, giliran dibaca kok guyon... tapi oke kang den!!
ReplyDeleteUntung yang dimasukkan bukan black powder yang dibungkus plastik kuning... :D
ReplyDeletewow...cool really nice blog...di tunggu kunjungannya tar tak kunjungi balik ok blogger mania...:)
ReplyDelete