Mar 19, 2011

Empat Tabu Dalam Investasi

InvestasiInvestasi tak melulu berarti keberhasilan. Banyak juga orang yang gagal dalam menanamkan uangnya di berbagai sektor, seperti saham, reksadana, emas dan properti. Bukannya untung, mereka justru buntung.

Presiden Direktur PT Samuel Aset Manajemen Agus B Yanuar memberikan nasihat untuk menghindari kegagalan. Ada empat hal yang harus dijauhi untuk meminimalkan risiko.

1. Spekulasi
Spekulasi di pasar saham memang menggiurkan, tapi risikonya sangat besar. Jangan menanamkan uang Anda di manapun tanpa pengetahuan tentang risiko yang dihadapi. Berinvestasi tanpa pengetahuan adalah nekat dan sama saja dengan berjudi.

2. Emosional
Setiap keputusan investasi harus dibuat dengan kepala dingin. Jangan hanya ikut-ikutan atau impulsif. Misalnya, jangan ikut membeli emas hanya karena teman Anda baru membeli emas.

3. Tidak tahu letak pintu keluar
Jangan pernah masuk ke sebuah tempat yang Anda tak tahu letak pintu keluarnya. Selain mudah dibeli, aset juga harus mudah dijual. Hal ini untuk mengantisipasi keadaan darurat. Instrumen investasi seharusnya mudah dijual dan mudah dibeli dalam jumlah besar.

4. Membeli instrumen yang tidak sesuai dengan profil risiko
Jangan tergiur tawaran keuntungan berkali lipat. Tidak ada yang instan dalam investasi. Semakin besar perkiraan keuntungan yang akan didapat, semakin besar pula risikonya.

 



0 tanggapan:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini