Sejak 15 oktober lalu , sang megabintang hollywood, Julia robert atau juga dikenal sebagai Pretty woman berada di bali dalam rangka syuting filem berjudul Eat, Pray, Love yang ceritanya di ambil dari buku karya elizabeth gilberth yang isinya merupakan kisah nyata gilberth itu sendiri. pengambilan gambar di bali rencananya adalah merupakan cerita terakhir dari filem tersebut yang mana sebelumnya pengambilan gambar juga dilakukan di Roma (Italy) dan juga Mirzapur (India). menurut rencana hingga pertengahan bulan november '09.
Film Eat, Pray, Love menceritakan kisah nyata Elizabeth Gilberth dalam memoarnya. Gambaran kemapanan hidup Gilbert, yang ditandai dengan kehadiran suami yang setia, kekayaan, serta karier yang sukses, ternyata bukanlah titik akhir pencarian hidupnya. Dalam persimpangan, ia mengubah jalan hidupnya itu secara drastis. Ia melakukan perjalanan untuk mencari kesejatian hidup itu.
Untuk melupakan semua sakit hatinya gilberth mulai melakukan perjalanan ke Italy (Roma), hampir semua makanan yang enak ada disana, ia menyantap berbagai makanan yang enak disana ga peduli lagi dengan kolesterol ata apapun itu hingga bobot badannya pun mulai bertambah dan ia menemukan kepuasan disana, perjalanan berikutnya dia pergi ke India untuk menyeimbangkan kehidupan spiritualnya dengan jalan meditasi dan doa hingga akhirnya dia menemukan keseimbangan serta kedamaian cintanya kembali saat dia berada di Bali.
Adapaun lawan main sang Pretty woman dalam film ini antara lain James Franco, Richard Jenkins, Bill Crudup, Viola Davis, dan Javier Bardem. Warga Bali yang ikut bermain adalah Ketut Liyer, seorang balian (dukun), yang belakangan menolak karena sakit, denger2 artis lokal indonesia, Cristine Hakim pun dikabarkan ikut main juga.
Pengambilan syuting filem ini di bali sekaligus ikut mempromosikan bali ke penjuru dunia, berharap bali menjadi lebih terkenal, dan semakin banyak menarik wisatawan.
Rakyat indonesia ternyata lebih bisa menerima Julia Robert syuting di indonesia ketimbang miyabi atau maria ozawa sang bintang porno jepang yang ga jadi datang mungkin karena kesannya akan memperburuk citra indonesia di mata dunia sebagai negara muslim terbesar.
Film Eat, Pray, Love menceritakan kisah nyata Elizabeth Gilberth dalam memoarnya. Gambaran kemapanan hidup Gilbert, yang ditandai dengan kehadiran suami yang setia, kekayaan, serta karier yang sukses, ternyata bukanlah titik akhir pencarian hidupnya. Dalam persimpangan, ia mengubah jalan hidupnya itu secara drastis. Ia melakukan perjalanan untuk mencari kesejatian hidup itu.
Untuk melupakan semua sakit hatinya gilberth mulai melakukan perjalanan ke Italy (Roma), hampir semua makanan yang enak ada disana, ia menyantap berbagai makanan yang enak disana ga peduli lagi dengan kolesterol ata apapun itu hingga bobot badannya pun mulai bertambah dan ia menemukan kepuasan disana, perjalanan berikutnya dia pergi ke India untuk menyeimbangkan kehidupan spiritualnya dengan jalan meditasi dan doa hingga akhirnya dia menemukan keseimbangan serta kedamaian cintanya kembali saat dia berada di Bali.
Adapaun lawan main sang Pretty woman dalam film ini antara lain James Franco, Richard Jenkins, Bill Crudup, Viola Davis, dan Javier Bardem. Warga Bali yang ikut bermain adalah Ketut Liyer, seorang balian (dukun), yang belakangan menolak karena sakit, denger2 artis lokal indonesia, Cristine Hakim pun dikabarkan ikut main juga.
Pengambilan syuting filem ini di bali sekaligus ikut mempromosikan bali ke penjuru dunia, berharap bali menjadi lebih terkenal, dan semakin banyak menarik wisatawan.
Rakyat indonesia ternyata lebih bisa menerima Julia Robert syuting di indonesia ketimbang miyabi atau maria ozawa sang bintang porno jepang yang ga jadi datang mungkin karena kesannya akan memperburuk citra indonesia di mata dunia sebagai negara muslim terbesar.
nice post sob
ReplyDeletejadi kepingin liat langsung syutingnya hehehehe