Chelsea memboyong Fernando 'El Nino' Torres dengan harga yang fantastis
yakni mencapai $82 juta. Namun hasilnya, penyerang timnas Spanhol ini
hanya mampu mencetak sebiji gol dari 14 laga bersama The Blues.
Alasan
itu membuat banyak kalangan menilai pembelian Torres sebagai pembelian
sia-sia Roman Abramovich. Tak sedikit juga yang memasukkan pembelian
Torres sebagai salah satu transfer pemain terburuk sepanjang masa.
Selain kasus Torres, ada lagi lima transfer pemain terburuk menurut laman bleacherreport.
1. Zlatan Ibrahimovic
Dari
Inter Milan ke Barcelona pada 26 Juli 2009 dengan nilai transfer $65
juta plus striker Samuel Eto'o. Namun semusim di Barca, Ibra tak mampu
menunjukkan kelasnya seperti di Inter. Alasan itu pula yang membuat
Barca akhirnya meminjamkan Ibra ke AC Milan. Menariknya, di Milan Ibra
kembali menunjukakan performa terbaiknya dan ikut serta mempersembahkan scudetto musim ini.
2. Robinho
Dari
Real Madrid ke Manchester City pada 1 September 2008 dengan nilai
transfer $53,5 juta. Penyerang mungil asal Brasil ini sempat menjadi
pujaan publik Santiago Bernabeu. Namun setelah tiga musim, Robinho
diminati Manchester City. Sempat tampil apik di musim pertama bersama
Eastlands, Robinho akhirnya terpinggir sebelum akhirnya dilego ke AC
Milan. Menariknya, di Milan ia langsung ikut mempersembahkan gelar
scudetto bersama Zlatan Ibrahimovic.
3. Andriy Shevchenko
Dari
AC Milan ke Chelsea pada 28 Mei 2006 dengan nilai transfer $51 juta .
Chelsea awalnya punya harapan besar Sheva akan menjadi pundi-pundi gol
bagi The Blues. Bagaimana tidak, 127 gol dalam 208 pertandingan di Milan
cukup meyakinkan kualitas Sheva. Namun kontras di Chelsea. Selama dua
musim, Sheva hanya mencetak 22 gol dalam 76 laga. Hal itu yang membuat
Chelsea akhirnya melepas Sheva.
4. Juan Sebastian Veron
Dari
Lazio ke Manchester United pada 12 Juli 2001 dengan nilai transfer $46
juta. Veron menjadi otak keberhasilan Lazio meraih scudetto saat itu.
Dan datang dengan status sebagai salah satu gelandang pengatur serangan
terbaik di Italia, Veron justru melempem di Manchester United. Hal itu
yang membuat MU memutuskan melego La Brujita ke Chelsea pada 2003 dengan nilai transfer hanya $25 juta.
5. Ricardo Kaka
Dari
AC Milan ke Real Madrid pada 8 Juni 2009 dengan nilai transfer mencapai
$90 juta. Harga itu masuk dalam daftar pemain termahal. Berstatus
pemain bintang di Milan, Kaka justru harus lebih banyak menghabiskan
waktu dengan berkutat pada cedera di Madrid. Hal itu yang membuat Kaka
tak tampil maksimal di Madrid. Alasan itu pula yang membuat rumor Kaka
akan dilego semakin santer terdengar.
yakni mencapai $82 juta. Namun hasilnya, penyerang timnas Spanhol ini
hanya mampu mencetak sebiji gol dari 14 laga bersama The Blues.
Alasan
itu membuat banyak kalangan menilai pembelian Torres sebagai pembelian
sia-sia Roman Abramovich. Tak sedikit juga yang memasukkan pembelian
Torres sebagai salah satu transfer pemain terburuk sepanjang masa.
Selain kasus Torres, ada lagi lima transfer pemain terburuk menurut laman bleacherreport.
1. Zlatan Ibrahimovic
Dari
Inter Milan ke Barcelona pada 26 Juli 2009 dengan nilai transfer $65
juta plus striker Samuel Eto'o. Namun semusim di Barca, Ibra tak mampu
menunjukkan kelasnya seperti di Inter. Alasan itu pula yang membuat
Barca akhirnya meminjamkan Ibra ke AC Milan. Menariknya, di Milan Ibra
kembali menunjukakan performa terbaiknya dan ikut serta mempersembahkan scudetto musim ini.
2. Robinho
Dari
Real Madrid ke Manchester City pada 1 September 2008 dengan nilai
transfer $53,5 juta. Penyerang mungil asal Brasil ini sempat menjadi
pujaan publik Santiago Bernabeu. Namun setelah tiga musim, Robinho
diminati Manchester City. Sempat tampil apik di musim pertama bersama
Eastlands, Robinho akhirnya terpinggir sebelum akhirnya dilego ke AC
Milan. Menariknya, di Milan ia langsung ikut mempersembahkan gelar
scudetto bersama Zlatan Ibrahimovic.
3. Andriy Shevchenko
Dari
AC Milan ke Chelsea pada 28 Mei 2006 dengan nilai transfer $51 juta .
Chelsea awalnya punya harapan besar Sheva akan menjadi pundi-pundi gol
bagi The Blues. Bagaimana tidak, 127 gol dalam 208 pertandingan di Milan
cukup meyakinkan kualitas Sheva. Namun kontras di Chelsea. Selama dua
musim, Sheva hanya mencetak 22 gol dalam 76 laga. Hal itu yang membuat
Chelsea akhirnya melepas Sheva.
4. Juan Sebastian Veron
Dari
Lazio ke Manchester United pada 12 Juli 2001 dengan nilai transfer $46
juta. Veron menjadi otak keberhasilan Lazio meraih scudetto saat itu.
Dan datang dengan status sebagai salah satu gelandang pengatur serangan
terbaik di Italia, Veron justru melempem di Manchester United. Hal itu
yang membuat MU memutuskan melego La Brujita ke Chelsea pada 2003 dengan nilai transfer hanya $25 juta.
5. Ricardo Kaka
Dari
AC Milan ke Real Madrid pada 8 Juni 2009 dengan nilai transfer mencapai
$90 juta. Harga itu masuk dalam daftar pemain termahal. Berstatus
pemain bintang di Milan, Kaka justru harus lebih banyak menghabiskan
waktu dengan berkutat pada cedera di Madrid. Hal itu yang membuat Kaka
tak tampil maksimal di Madrid. Alasan itu pula yang membuat rumor Kaka
akan dilego semakin santer terdengar.
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini