Gunung Soputan memiliki dua kawah yaitu kawah K1 dan K2, serta merupakan tipe gunung api Strato. Ketinggian gunung Soputan mencapai 1.783,7 meter dari atas permukaan laut.
Letusan terakhir gunung Soputan terjadi tanggal 6 Juni 2008 dan merupakan letusan yang cukup dasyat. Pertumbuhan kubah laca gunung Soputan dimulai sejak tahun 1991 hingga meluber keluar dari bibir kawah menyebabkan sering terjadi guguran lava dengan jarak luncur sekitar 2 hingga 4 Km dari puncak kawah. Penduduk terdekat berjarak sekitar 7 Km dari puncak Soputan.
Pada saat musim penghujan dapat terjadi pembentukan uap dari air hujan oleh kuba lava yang masih panas sehingga terjadi letusan sekunder berupa letusan Freatik (letusan upa) yang dapat memicu guguran kubah lava dan awan panas guguran (tipe Karangeranag).
Ancaman bahaya letusan gunung api Soputan bagi penduduk relatif kecil karena pemukiman dan aktivitas penduduk terdekat berjarak 7 Km dari puncak Soputan. Tercatat pada Agusutus 2007 terjadi luncuran awan panas mencapai 4 Km dari puncak.
Ancaman terbesar di daerah perkemahan (Camping Ground) di lereng Timur Laut berjarak sekitar 3 sampai 4 Km dari puncak gunung Soputan.
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini