Pesta perayaan menyambut tahun baru 2011 lalu agaknya menjadi momentum tak terlupakan bagi Darco Sangermano. Sebuah peluru nyasar menerjang kepalanya di tengah kemeriahan yang berlangsung di Napoli, Italia. Ajaibnya, peluru itu keluar tanpa operasi.
Seperti dikutip dari Daily Telegraph, Darco tengah asyik menikmati kemeriahan pesta tahun baru bersama pacar saat celaka menimpanya. Peluru itu menembus sisi kanan kepalanya, persis di belakang rongga mata, lalu bersarang di rongga hidung.
Darco pun segera dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan hebat. Saat menunggu penanganan dokter, pemuda 28 tahun itu rupanya tak kuasa menahan bersin. Semua pun terperangah saat menyaksikan logam peluru muncul dari lubang hidung kanannya, bersamaan dengan bersin itu.
Hasil pemeriksaan tak menunjukkan kerusakan serius pada tengkoraknya. Namun, tim medis tetap harus mengoperasi retina mata dan mengangkat beberapa serpihan tulang akibat hantaman peluru. Ia juga harus menjalani operasi laser untuk memulihkan penglihatannya.
Darco mengaku hanya merasa sakit kepala saat peluru menembus kepalanya. "Ini adalah kasus yang sangat aneh dan yang pertama saya ketahui," kata Prof Sid Berrone, ahli bedah yang memimpin operasi. "Dia adalah orang yang sangat beruntung. Ia bisa saja terbunuh."
Napoli terkenal sebagai kota yang sering diwarnai kerusuhan saat perayaan tahun baru. Insiden di hari yang sama menewaskan satu orang dan mencederai seorang lainnya.
Seperti dikutip dari Daily Telegraph, Darco tengah asyik menikmati kemeriahan pesta tahun baru bersama pacar saat celaka menimpanya. Peluru itu menembus sisi kanan kepalanya, persis di belakang rongga mata, lalu bersarang di rongga hidung.
Darco pun segera dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan hebat. Saat menunggu penanganan dokter, pemuda 28 tahun itu rupanya tak kuasa menahan bersin. Semua pun terperangah saat menyaksikan logam peluru muncul dari lubang hidung kanannya, bersamaan dengan bersin itu.
Hasil pemeriksaan tak menunjukkan kerusakan serius pada tengkoraknya. Namun, tim medis tetap harus mengoperasi retina mata dan mengangkat beberapa serpihan tulang akibat hantaman peluru. Ia juga harus menjalani operasi laser untuk memulihkan penglihatannya.
Darco mengaku hanya merasa sakit kepala saat peluru menembus kepalanya. "Ini adalah kasus yang sangat aneh dan yang pertama saya ketahui," kata Prof Sid Berrone, ahli bedah yang memimpin operasi. "Dia adalah orang yang sangat beruntung. Ia bisa saja terbunuh."
Napoli terkenal sebagai kota yang sering diwarnai kerusuhan saat perayaan tahun baru. Insiden di hari yang sama menewaskan satu orang dan mencederai seorang lainnya.
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini