Browser paling populer kedua di dunia ini yaitu google chrome besutan situs raksasa Google yang katanya terkenal karena ringan dan juga mempunyai tingkat keamanan yang sangat tinggi, terbukti berkali-kali di hack pun tapi ga pernah jebol.
Namun sekuat-kuatnya buatan orang tetap banyak kelemahannya, terbukti sekelompok peretas asal prancis menunjukkan kebolehannya dengan menembus system keamanan browser chrome ini dalam sebuah kompetisi tahunan Pwn2own di Kanada (9 Maret 2012), dari sini para peretas kemudian bisa mengendalikan sebuah PC windows dalam waktu kurang dari lima menit, berbeda dengan tahun sebelumnya di ajang kompetisi yang sama browser ini ga pernah bisa dijebol bahkan hingga kompetisi berakhir, sehingga banyak orang berasumsi bahwa browser chrome ini ga bisa di retas.
Kini asumsi plublik pun berubah terhadap browser ini setelah para peretas ini menunjukkan kelemahannya dihadapan publik, adapun sekelompok peretas tersebut bernama vupen, adalah sebuah perusahaan keamanan asal perancis yang terkenal kontroversi karena udah berkali-kali perusahaan ini sering menjual kelemahan sebuah software kepada agen mata-mata suatu pemerintahan.
Vupen menggunakan dua kerentanan yang tak diketahui sebelumnya untuk menjebol chrome, yang seakan lebih kuat dibanding firefox dan internet explorer karena kedua browser ini menggunakan "sandboxing".
Selain chrome, mereka juga menemukan cara untuk meng-hack browser lain Firefox dan Internet Explorer, dan mereka ingin menunjukkan ke publik bahwasannya chrome bukan tidak dapat di hack.
Dengan kejadian ini perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Microsoft ataupun Facebook tidak memusuhi para peretas tersebut justru mereka ingin bekerja sama dan menawarkan imbalan untuk penemuan tersebut, terutama jika ada celah di sistem keamanan mereka.
0 tanggapan:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda disini